Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Februari 2022 | 12:33 WIB
Ratusan warga Kota Solo rela mengantre selama berjam-jam di sebuah toko Jalan Profesor Yohanes, Jebres, demi mendapatkan literan minyak goreng kemasan, Minggu (20/2/2022) lalu. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Ratusan warga Kota Solo rela mengantre selama berjam-jam di sebuah toko Jalan Profesor Yohanes, Jebres, demi mendapatkan literan minyak goreng kemasan, Minggu (20/2/2022) lalu.

Potret antrean itu menyusul adanya kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir. Selain itu, harga minyak juga relatif tinggi berkisar Rp19 ribu per liter.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga yang saat itu ikut mengantri di sebuah toko PT Kusuma Mukti Remaja. 

Salah satunya, Beti (31), warga Laweyan, Solo. Dia mengaku lebih dari satu jam mengantre untuk mendapatkan kemasan minyak goreng tersebut.

Baca Juga: Program DMO, Dua Produsen dan 20 Distributor di Sumsel Terima Alokasi 26 Juta Liter Minyak Goreng

Dirinya mengaku kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng di sejumlah warung kelontong yang biasa didatangi. 

"Kalaupun ada harganyapun mahal. Makanya saya bela belain datang kesini untuk membeli kemasan minyak goreng ini," ungkapnya saat berbincang dengan Suarasurakarta.id.

"Saya tahunya kalau di tempat ini ada yang jual minyal goreng murah dari teman saya. Begitu dapat informasi itu saya langsung ke sini membeli minyak goreng 18 liter," tambah dia. 

Beti menambahkan, jika membeli di toko ini harus membawa KTP Solo, baru bisa mendapatkan minyak goreng sesuai permintaan. 

"Banyak yang membeli di sini. Tadi ada juga yang membeli belasan liter sampai dibungkus karung juga," urainya.

Baca Juga: PPI Terus Salurkan Ratusan Ribu Liter Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional

Warga lain, Nuryati (37) asal Banjarsari, Solo membeli dua karton sekaligus untuk kebutuhan jualan gorengan ayam di daerahnya.

Adanya toko yang menjual minyak goreng murah ini dirinya mengaku sangat terbantu. Pasalnya, dirinya mencari di tempat lain mahal untuk harga per liternya.

"Alhamduliah akhirnya dapat juga minyak gorengnya. Kemarin saya muter-muter mencari semua pada habis. Begitu dapat info di toko ini saya langsung ke sini," paparnya.

Sementara ketika Suarasurakarta.id mencoba mengkonfirmasi pemilik toko atau yang mewakili dari PT Kusuma Mukti Remaja, enggan berkomentar. "Tidak mas, jangan," ujar salah satu pegawai.

Namun demikian menurut informasi di lapangan, bahwa Toko PT Kusuma Mukti Remaja ini baru beberapa hari yang lalu menempati toko tersebut, yang sebelumnya digunakan mini market.

"Informasinya sih menempati tempat itu hanya satu minggu saja. Setelah itu katanya akan pindah lagi di daerah Karangannyar," ungkap salah seorang juru parkir, yang enggan disebutkan namanya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More