SuaraSurakarta.id - Perusahaan teknologi asal AS, Meta, meyakini realitas campuran atau mixed reality mungkin terwujud dalam beberapa tahun lagi atau setidaknya satu dekade dari saat ini dan tidak akan memakan waktu yang cukup lama untuk menyambutnya.
Mixed reality memungkinkan seseorang bisa mengalami pengalaman kehidupan yang tercampur baik di dunia nyata dan dunia virtual sebagai contoh saat seseorang terhubung dengan realitas campuran ia bisa memukul karakter video gim di dunia virtual menggunakan pemukul bola di dunia nyata.
Dikutip dari Reuters dan melansir ANTARA, Sabtu (19/2/2022), ambisi Meta itu disampaikan kepada para ahli iklan dalam sebuah pertemuan virtual dan menjadi pertemuan perdana membahas potensi dan pengembangan Metaverse di masa depan.
Meta memperkirakan dalam pertemuan itu bahwa mixed reality setidaknya paling lambat terwujud dalam jangka waktu satu dekade atau sepuluh tahun.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Digital di Bidang Kesehatan Akan Tumbuh Makin Pesat
Dengan prediksi itu, Meta mengajak para ahli iklan untuk bisa ikut bereksperimen di dunia virtualnya dan memanfaatkan augmented reality yang saat ini sudah cukup pesat berkembang.
Meski tak menampilkan secara detil fotmat iklan jenis apa yang bisa ditampilkan di metaverse, Meta tetap yakin dunia iklan bisa berkembang pesat di ekosistem dunia baru yang tercampur antara teknologi dan kenyataan.
Para ahli iklan dikabarkan masih mencari- cari keuntungan dan efektivitas metode itu mengingat saat ini metaverse masih belum memiliki kejelasan.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi yang menunjukkan ambisinya untuk mengembangkan dunia virtual dan dunia nyata bisa berjalan beriringan.
Beberapa perangkat untuk masuk ke mixed reality sudah mulai dikenalkan kepada para masyarakat dunia meski belum dijual secara komersil oleh para perusahaan teknologi.
Baca Juga: Termasuk Produk Kategori High MPV, All-New Toyota Voxy Suguhkan Teknologi Radar
Contohnya seperti HoloLens 2 Microsoft, yang diperkenalkan pada 2019, dijual seharga 3.500 dolar AS dan ditujukan untuk penggunaan di tempat kerja.
Berita Terkait
-
Riset Samsung: Anak Muda Indonesia Mulai Gunakan AI untuk Belajar
-
Nissan dan Wayve Hadirkan Revolusi Berkendara, Mobil yang Bisa Berpikir dan Belajar
-
Siap-siap! Remaja Indonesia Tak Lagi Bisa Live Instagram, Harus Izin Orang Tua
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Antara Ambisi Digital dan Realita: Mengkritisi Wacana Migrasi ke e-SIM
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang