SuaraSurakarta.id - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendadak viral. Pidatonya yang mengajak masyarakat tidak mempedulikan Covid-19 dan menganggap omicron tidak ada ditanggapi serius oleh banyak pihak.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berkomentar terkait hal itu. Ia meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan.
"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu (16/2/2022).
Ganjar mengatakan belum mendapat keterangan dari Juliyatmono terkait video yang viral itu. Ia juga belum berkomunikasi secara langsung.
Baca Juga: Anak-anak Terinfeksi Varian Omicron di Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun
Disinggung apakah akan menegur dan memberikan sanksi pada Juliyatmono, Ganjar enggan menjawab.
"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya.
Genjot Vaksinasi
Sementara itu, saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem, Ganjar meminta program vaksinasi terus digenjot. Percepatan harus dilakukan di semua lini, apakah vaksinasi dosis pertama, dosis kedua atau vaksinasi booster.
"Apalagi saat ini omicron meningkat, maka kawan-kawan saya minta kejar vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," ucapnya.
Baca Juga: Molnuvapir, Obat Anti-Virus yang Ampuh Lawan Varian Omicron
Ganjar juga meminta, kebijakan yang sudah diambil pusat harus dilaksanakan di daerah sebaik-baiknya. Gerai-gerai aduan ia minta dibuka kembali agar respon cepat bisa diberikan. Edukasi dan sosialisasi akan protokol kesehatan juga tidak boleh dihentikan.
"Semua mesti punya kesadaran, pakai masker itu wajib, kalau ada kerumunan hindari dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, capaian vaksinasi di Jawa Tengah sudah mencapai 90,22 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua mencapai 71,83 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 3,54 persen.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Buruan Ambil, 3 Link Dana Kaget Hari Ini, Tambahan Cuan Akhir Pekan
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan