Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:51 WIB
Seorang petugas kesehatan saat mengambil gambar tenda-tenda yang siap untuk tempat isoter pasien COVID-19, di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vastenburg Jalan Jenderal Sudirman Solo, Jateng, Selasa (15/2/2022). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Korem 074 Warastratama Surakarta kembali menyiapkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vastenburg.

Rencananya, Rumkitlap itu sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien orang tanpa gejala (OTG) hingga bergejala ringan terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu.

"Rumkitlap di Benteng Vastenburg Solo sudah disiapkan secara optimal dengan kapasitas bisa menampung 80 orang khusus pasien orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan Covid-19," kata Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rudy Saladin, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/2/2022).

Pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan yang bertugas di Rumkitlap dan fasilitas kesehatan termasuk operasional sudah dibackup untuk pasien Covid-19 OTG hingga bergejala ringan.

Baca Juga: Sudah Dihuni 63 Pasien Covid-19, Hotel Mutiara 2 Akhirnya Digunakan Sebagai Isoter

"Operasional Rumkitlap juga sudah didukung oleh Wali Kota Surakarta untuk kebutuhan air, listrik, dan logistik. Namun, untuk tenda, fasilitas tempat tidur, alat genset dan lain-lain sudah tersedia. Tidak kami bongkar dan sekarang sudah diaktifkan kembali," ujar Danrem.

Hal tersebut, katanya, termasuk tenaga kesehatan dari RS Tentara Slamet Riyadi Surakarta sudah disiapkan untuk mendukung apabila ada pasien yang diarahkan dirujuk ke RS Tentara itu.

Kendati demikian, pasien OTG atau bergejala ringan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini, memang belum ada yang masuk menjalani isoter di Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo.

Namun, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait apabila ada nanti di tempat Isoter Ndalem Priyosuhartan di Kecamatan Laweyan Solo, sudah melampaui kapasitas akan diarahkan ke Rumkitlap di Bentang Vastenburg.

"Tempat isoter Rumkitlap Benteng Vastenburg ini memprioritaskan pasien jenis kelamin laki-laki. Karena, bentuknya tenda-tenda lapangan dengan fasilitas tempat tidur," paparnya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tegaskan Isolasi Terpusat Efektif Cegah Penyebaran Covid-19

Kondisi sebenarnya layak untuk semua tipe pasien, tetapi untuk sementara diprioritaskan untuk pasien laki-laki dan nanti untuk pasien perempuan melaksanakan isoter di Ndalem Priyosuhartan.

Tenaga medis di Rumkitlap ada beberapa tim maksimal bisa sebanyak 15 orang sekali dinas dan pihaknya akan menyesuaikan jumlah pasien minimal lima orang hingga 15 orang setiap tim.

Tenaga medis yang ada di Rumkitlap sebagian besar karyawan organik di RS Tentara Slamet Riyadi. Mereka selain tugas pokok sehari-hari di RS Slamet Riyadi, juga mendukung di Rumkitlap Benteng Vastenburg.

Oleh karena itu, masyarakat Kota Surakarta tidak perlu khawatir jika nanti ada yang OTG atau gejala ringan memang harus melaksanakan Isoter bisa menggunakan vaksilitas di Rumkitlap Benteng Vastenburg.

Kendati demikian, Danrem menyarankan sesuai arahan Pemerintah untuk yang OTG termasuk gejala ringan atau memiliki komorbid terkendali itu, disarankan untuk melaksanakan isoman.

Namun, jika tidak memungkinkan isoter, Pemkot Surakarta juga sudah menyiapkan baik yang di Ndalem Priyosuhartan maupun di Rumkitlap Benteng Vastenbug, demikian Rudy Saladin.

Load More