SuaraSurakarta.id - Harapan Siwo PWI Solo untuk melaju ke babak semifimal Piala Gibran 2022 kandas. Hal itu setelah skuad asuhan Sriwidadi kalah telak, 1-5 melawan Siwo PWI Riau di Lapangan Kottabarat, Senin (14/2/2022).
Meski sempat mencetak skor lewat tendangan penalti di babak kedua, namun tim pewarta Solo akhirnya harus mengakui keunggulan tim Riau.
"Permainan mereka lebih bagus," ungkap salah seorang pemain, Romensy Augustino.
Di babak awal, sempat terjadi perlawanan dari Tim Siwo PWI Solo. Namun, perlawanan mereka justru berbuah bomerang bagi lini pertahanan hingga akhirnya dua pemain Riau Yudi Waldi dan Febri menjebol pertahanan kiper PWI Solo yang dijaga oleh Agil Tri Setiawan.
Baca Juga: Laga Eksibisi Piala Gibran 2022, Duet Gibran dan Juliyatmono Obrak-Abrik Pertahanan Lawan
Usai turun minum, stamina tim Siwo PWI Solo mulai terkuras. Tim Riau terus memberikan tekanan hingga berbuah manis melalui gol yang dicetak oleh Efrizon di menit ke'46. Tak berselang lama, kembali Febri memperbesar kemenangan melalui sontekan kaki kananya.
Di menit-menit akhir, terjadi pelanggaran oleh pemain Riau terhadap pemain Solo di kotak penalti yang berhasil dieksekusi oleh Rominsi Augustino dan membuahkan satu gol untuk tim Solo.
Namun, dibalas langsung oleh tim lawan melalui umpan panjang dan disambut sepakan pemain nomor punggung, Febri.
Hingga peluit panjang, kedudukan akhir 5-1 untuk kemenangan tim Siwo PWI Riau.
Sebelumnya, tim Siwo PWI Solo dikalahkan oleh DKI Jakarta 5-1 dalam laga perdana pada Minggu (13/2/2022) kemarin.
Asisten manajer Siwo PWI Solo, Iswara Bagus Novianto mengapresiasi perjuangan timnya. Meski kalah telak lagi, namun pemain menunjukkan etos bermain yang maksimal di lapangan.
Baca Juga: Delapan Tim SIWO-PWI Siap Bertanding, Perebutkan Hadiah Total Ratusan Juta
"Kami tidak melihat hasilnya, namun semangat teman-teman semua dan official tim patut mendapat apresiasi tinggi. Ini jadi pelajaran berharga sebelum nantinya persiapan menuju Porwanas Jatim," ungkapnya.
Berita Terkait
-
KWP Dorong Diskusi Berkelanjutan untuk Transformasi BUMN, Targetkan Edukasi Publik Lebih Luas
-
Komplotan Wartawan Bodrek Peras Pria Usai Keluar Hotel, Berakhir Diciduk Polisi
-
Sejarah Hari Pers Nasional Tanggal 9 Februari
-
Bahlil Marah saat Ditanya Wartawan, Netizen: Baru Gitu Aja Kesal, Apalagi Antre Beli Gas?
-
Mendes Soroti Banyak Kades Kena Dipalak: yang Mengganggu Itu LSM dan Wartawan Bodrek
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran