Underpass Makamhaji Rusak Terus, Bupati Sukoharjo: Kita Malu Setiap Hari Dikomplain

SuaraSurakarta.id - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menegaskan jika Underpass Makamhaji di Kecamatan Kartasura mendesak untuk diperbaiki.

Kerena Underpass Makamhaji tersebut sering mengalami kerusakan. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat yang melintas di underpass.

"Itu mendesak sekali untuk diperbaiki. Kita malu juga setiap hari di komplain masyarakat," terang Etik, Jumat (11/2/2022).

Dengan kondisi seperti itu, akhirnya berkirim surat ke Dirjen Perkeretapian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Baca Juga: CEK FAKTA: Bupati Sukoharjo Perbolehkan Acara Hajatan dan Hiburan, Benarkah?

Surat tersebut pun direspon dan secepatnya akan dikerjakan.

"Nanti akan dicor beton, mudah-mudahan ini bisa terealisasi dengan baik. Ini merupakan hasil respon surat yang kita kirim," tandas dia.

Untuk perbaikan sendiri akan mulai dilakukan, 21 Februari hingga 7 Maret nanti. Minggu depan barang-barang material sudah mulai diturunkan dan lalu lintas masih bisa jalan.

"Jadwal perbaikan sudah ada, mulai 21 Maret sampai 7 Maret nanti. Sudah ada laporan dari Dishub dan DPUPR," sambungnya.

Tapi selama perbaikan nanti akses lalu lintas di Underpass Makamhaji akan ditutup total. Untuk kendaraan akan dialihkan ke jalur yang sudah disiapkan. 

Baca Juga: Masih Terjadi Kerumunan saat PPKM Darurat, Sejumlah Jalan di Sukoharjo Ditutup 24 Jam

Ia pun berencana akan mengecek langsung saat perbaikan Underpass Makamhaji dimulai.

"Saya nanti, Insya Allah akan mengecek langsung kesana seperti apa. Doakan saja mudah-mudahan lancar," tandas dia.

Dari pantauan di lapangan kerusakan di underpass pada penutup drainase dan aspalnya. Nanti akan diperbaiki struktur bangunan khususnya di bagian drainase agar tidak rusak.

"Untuk perbaikan nanti fokus di drainase dan jalan," imbuh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro. 

Ada sejumlah jalur alternatif yang sudah disiapkan selama perbaikan berlangsung.  Jalur alternatif tersebut, yakni Flyover Purwosari Solo, Simpang Kereta Api Mayang, dan Simpang Kereta Api Gowok.

Untuk angkutan berat dan bus AKAP dari Wonogiri akan dialihkan dari Langenharjo menuju Dlopo, Baki hingga pertigaan Pakis (Klaten).