Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Februari 2022 | 10:19 WIB
Kecelakaan bus di Bantul, Minggu (6/2/2022). - (SuaraJogja.id/HO-Jasa Raharja)

SuaraSurakarta.id - Biaya pemakaman enam Warga Desa Mrangggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, yang menjadi korban kecelakaan maut bus di Bantul Yogyakarta, pada Minggu, (06/02/2022), ditanggung oleh masing masing keluarga.

Hal itu dijelaskan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat diwawancarai awak media di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, usai melakukan serah terima jenazah pada Minggu malam (6/2/2022).  

"Jadi untuk biaya pemakaman para korban yang berada di Polokarto, ditanggung keluarganya masing- masing ya," ujar Bupati Sukoharjo. 

Selain itu, Etik juga menjelaskan korban yang berada di Rumah Sakit Bantul juga sudah ditangani pihak Jasa Raharja.

Baca Juga: Jenazah Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Tiba di RSUD Sukoharjo, Belasan Ambulans Bersiap ke Polokarto

"Dan untuk biaya perawatan saat di Rumah Sakit Bantul semuanya sudah ditangani pihak Jasa Raharja semuanya. Tinggal nanti kita penyerahan bantuan dari Jasa Raharja untuk diberikan ke pihak keluarga korban," jelas Etik.

Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan maut bus, yang pada Senin dini hari tadi tiba di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, langsung melakukan serah terima dengan Bupati Sukoharjo. 

"Ada 13 jenasah yang kita terima. Dan langsung dibawa ke rumah duka masing masing. Mudah mudahan tidak ada lagi bertambah," urai Etik.

Seperti diketahui, Bus Pariwisata Gandos Abadi pada Minggu, (06/02/2022) membawa rombongan karyawan dari PT Adiva asal Desa Mranggen, Sukoharjo, saat berwisata di daerah Bantul dan Sleman, Yogyakarta. 

Diduga mengalami masalah pada pengereman, akhirnya kecelakaan maut dialami bus yang bergarasi di Gondangrejo Karangannyar ini tak terhindarkan dan menabrak Bukit Bego di Jalan Imogiri- Dlingo.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri, Camat Polokarto Benarkan Warganya Jadi Korban

Selain 13 penumpang meninggal dunia, 44 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban kini berada di rumah sakit menjalani perawatan.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More