SuaraSurakarta.id - Persiapan menuju Piala AFF U-23 2022 terus dilakukan oleh Timnas Indonesia. Skuad Garuda dijadwalkan berangkat ke Kamboja menggunakan pesawat carter pada Jumat (11/2/2022).
Hal itu diunggkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Menurutnya, kebijakan untuk menyewa pesawat dikeluarkan lantaran sulitnya penerbangan ke Phnom Penh.
"PSSI berterima kasih kepada maskapai Garuda yang ikut membantu kelancaran penerbangan menuju Phnom Penh," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Diketahui, Pandemi COVID-19 membuat maskapai penerbangan mengurangi dan menutup sementara jalur terbang ke ibu kota Kamboja tersebut.
Sementara Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa alasan memberangkatkan pemain pada 11 Februari 2022 adalah karena regulasi turnamen yang mewajibkan semua tim tiba di Kamboja setidak-tidaknya empat hari sebelum laga perdana.
Indonesia akan menjalani pertandingan pertama Piala AFF U-23 2022 pada 15 Februari 2022.
"Aturan resmi tim sudah harus berada di Kamboja empat hari sebelum laga pertama. Itu sebabnya tim akan jalan tanggal 11 Februari," tutur Yunus.
Yunus pun mengingatkan bahwa PSSI menargetkan timnas U-23 mempertahankan gelar juara turnamen yang didapatkan pada tahun 2019.
Menurut pria asal Gorontalo itu, potensi untuk menjadi kampiun cukup besar karena para pemain yang dibawa merupakan jebolan Piala AFF 2020 di mana Indonesia dinobatkan sebagai finalis.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Terbang ke Kamboja dengan Pesawat Carteran, Berikut Alasannya
"Artinya sudah ada 'chemistry' di antara pemain," kata Yunus.
Piala AFF U-23 2022 akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada 14-26 Februari 2022. Pada turnamen itu, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos.
Skuad "Garuda Muda" akan melakoni pertandingan pertama pada 15 Februari melawan Laos. Selanjutnya, tiga hari kemudian, Indonesia bersua Myanmar dan menghadapi Malaysia pada 21 Februari 2022.
Indonesia berstatus juara bertahan Piala AFF U-23 setelah memenanginya pada tahun 2019. Namun, kala itu turnamen tersebut mempertandingkan pemain berumur maksimal 22 tahun atau U-22.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa