SuaraSurakarta.id - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta menyatakan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penurunan kasus COVID-19 di Solo yang akhir-akhir ini terus meningkat.
"Posisi terakhir ada 692 total kasus aktif. Meningkatnya cepat meski fatality rate rendah," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (10/2/2022).
Bahkan, dikatakannya, pada lima hari terakhir terjadi kenaikan angka kasus yang cukup signifikan.
"Dalam tiga hari terakhir ini penambahannya selalu tiga digit. Kemungkinan akan terus naik dalam 2-3 minggu ke depan, ini yang harus diantisipasi," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi: Angka Kematian Bertambah, Tingkat BOR Capai 55 Persen
Ia mengatakan untuk penelusuran kontak atau upaya tracing sendiri hingga saat ini dilakukan terus-menerus.
"Ada kontaknya kami tracing, dari situ kontak terdekat kami tracing lagi. Jadi makin banyak (temuan kasus)," katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang harus diperhatikan sebagai bagian dari penanganan COVID-19 dari hulu.
"Penanganan COVID-19 ini kan dari hulu sampai hilir, ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau terdeteksi kasus itu kan artinya hilir, tinggal penanganannya dirawat atau isoman. Oleh karena itu, hulu dimainkan yakni prokes. Kalau prokes nggak bagus maka melonjaknya makin cepat," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini angka keterisian rumah sakit di Kota Solo mencapai 34 persen dari 450 tempat tidur. Meski demikian, hal tersebut tidak menggambarkan kondisi kesiapan fasilitas kesehatan di Kota Solo secara keseluruhan.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir! Menkes Budi Gunadi Ingatkan Indonesia Masih Perang Lawan COVID-19
"Kami sudah minta rumah sakit untuk menambah (kapasitas)," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Program Tambal Ban Gratis Pemkot Solo, Nyata atau Palsu?
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Solo Tertibkan Parkir Liar, 6 Mobil Kena Tindak Tegas di Pasar Gede
-
Pasca-Lebaran 2025, Ekonomi RI Diprediksi Pulih Berkat Stabilitas Harga Pangan
-
Bantolo, Tirto, Maruto: Nama Indah untuk 3 Bayi Harimau Benggala di Solo Safari
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Momen Gibran Bagi-bagi THR ke Anak-anak di Rumah Jokowi, Warga Datang dari Malang