SuaraSurakarta.id - Menyambut ASEAN Para Games 2022, Juli mendatang, sebanyak 250 atlet, ofisial, dan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengikuti kegiatan vaksin menguat atau tahap ketiga, Rabu (9/2/2022).
Vaksinasi booster itu digelar di Rumah Sakit Ortopedi Prof.Dr. R. Soeharso Surakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NPC Indonesia Ukun Rukaendi kegiatan vaksin penguat atau tahap ketiga diikuti sekitar 200 atlet dari 13 cabang olahraga NPC Indonesia disela pemusatan latihan nasional (pelatnas) persiapan ASEAN Para Games XI dan ditambah sekitar 50 orang baik dari ofisial maupun pengurus pusat.
Ia menjelaskan kegiatan vaksinasi tersebut sama dengan masyarakat lainnya, yakni menjadi program pemerintah pada masa pandemi COVID-19 untuk menjaga masyarakatnya termasuk NPC di dalamnya.
Baca Juga: Orangtua Murid di Mataram Resah, Pihak Sekolah Sodorkan Surat Agar Disalahkan Soal Vaksin Covid-19
"Kami menjalani vaksinasi ini, pertama untuk mendukung program pemerintah dan untuk kebutuhan masyarakat sendiri menjaga imunitas tubuh atau kesehatan dan keselamatan. Apalagi, sebagai atlet sangat dibutuhkan selalu kesehatan yang kuat," kata Ukun dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, dengan telah divaksin penguat para atlet tersebut diharapkan mereka merasa nyaman dan aman dalam setiap melaksanakan pemusatan latihan untuk meningkatkan prestasi yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Atlet NPC Indonesia selalu disiplin dalam menjaga protokol kesehatan pada setiap waktu. Bahkan, pada acara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang berlangsung pada tanggal 2-15 November 2021 kasus COVID-19 dinyatakan nol persen.
"Artinya, NPC Indonesia dalam kegiatan pelatnas akan lebih sehat dan selalu menjaga prokes. Kami mempunyai pengalaman dan aturan selama Paralimpiade Tokyo pada masa pandemi menjadi pembelajaran bagi para atlet. Kami tidak main-main menjadi tuan rumah APG tahun ini, NPC Indonesia menargetkan bisa menjadi juaran umum," katanya.
Kegiatan vaksinasi penguat tersebut, kata Ukun Rukaendi, juga merupakan salah satu untuk mendukung NPC Indonesia bisa merebut juara umum. NPC Indonesia juga ada aturan satu kamar satu atlet dan tidak boleh sembarang berinteraksi dengan orang lain selama pelatnas.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kota Malang, Buruan Daftar!
Salah satu atlet bulutangkis NPC Indonesia Khalimatus Sadiyah mengatakan dirinya merasa aman dan nyaman selama pelatnas di Solo, usai divaksin penguat atau tahap ketiga merek Astrazaneca. Para atlet akan lebih fokus berlatih untuk persiapan APG di Indonesia.
Khalimatus Sadiyah atlet peraih medali emas lewat cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putri berpasangan dengan Leani Ratri Oktila pada Paralimpiade Tokyo Jepang 2020 itu, mengatakan dirinya persiapan APG XI masih latihan rutin dan belum tahu siapa nanti pasangannya pada ganda putri.
"Saya sedang menjalani vaksin penguat atau tahap ketiga dengan merek "Astrazeneca". Sehingga, pemusatan latihan diliburkan satu hari," kata Sadiyah.
Jumlah atlet bulu tangkis NPC Indonesia yang ikut vaksin penguat ada 19 atlet terdiri dari 15 putera dan empat puteri. Dirinya pada APG XI targetkan inginnya dapat menyumbang medali emas untuk NPC Indonesia.
Atlet tenis meja NPC Indonesia, David Yakob, mengatakan, atlet tenis meja yang masuk pelatnas dan mengikuti vaksin penguat ada sekitar 30 atlet baik putera maupun puteri.
Peraih medali perunggu pada nomor TT10 individu Paralipiade Tokyo Jepang 2020 itu menjelaskan para atlet sudah mulai fokus menjalani pelatnas di Solo baik fisik maupun tehnik. Khusus tenis meja pelatnas di gedung Hartono Trade Center Solo Baru Sukoharjo.
"Saya akan turun pada tunggal putera tenis meja target bisa meraih medali emas. Saya memang tidak boleh lengah, tetap harus fokus dalam meningkatkan latihan dan antisipasi calon lawan-lawan saya," demikian David Yakob.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya