Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Februari 2022 | 15:20 WIB
Sejumlah keluarga menangis di pemakaman keluarga yang meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata di Bantul, DIY. [suara.com/ari welianto]

Kegiatan gathering sering diselenggarakan, karena pandemi ditiadakan selama lebih dari 2 tahun.

"Sudah dua tahun lebih tidak berwisata, karena pandemi. Lalu teman-teman bilang lek piknik lek," sambungnya.

Ia mengaku tidak ada firasat atau berpikiran sampai kesitu. Sebelum berangkat itu keluarga yang ikut sangat antusias.

"Tidak ada firasat apa-apa. Keadaan baik-baik semua, dolan bareng," imbuh dia.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 13 Orang, Polisi Olah TKP

Seperti diketahui, bus pariwisata yang membawa rombongan konveksi PT Adiva dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Bego Mangunan, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022) siang.

Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 13 korban meninggal dunia. Ada juga korban luka berat dan ringan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More