SuaraSurakarta.id - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei dengan tema, "Kemana Arah Preferensi Masyarakat pada Pemilu 2024."
Direktur Eksekutive LKPI Kristin Ervina, Kamis,(3/2/2022) menjelaskan hasilnya, preferensi publik jika Pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia.
Sebanyak 15,3% responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka.
Kandidat terkuat kedua 14,7 % responden adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini dan di urutan ketiga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 14,3 persen.
Selanjutnya diurutan keempat Kepala KSP Muldoko 8,9 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 4,9 persen.
Kemudian, nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Khofifah Indar Parawansa 3,9 persen Anies Baswedan 3,7 persen , dan Ridwan Kamil 3,5 persen .
Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,3 persen dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019, berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 %.
Kemudian, disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen .dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 21,1 persen
Hal yang sama terdapat pada pertanyaan tertutup dengan diberikan simulasi nama nama pada kertas kuisioner dengan diberikan pertanyaan jika Pilpres digelar hari ini tokoh mana tertera diatas yang akan dipilih?
Kandidat terkuat yang terpilih dalam survei ini adalah Airlangga Hartarto 19,7 persen dan pada posisi kedua diraih Ganjar Pranowo 15,2 persen , dan Prabowo Subianto 14,8 persen, Kepala KSP Muldoko 8,7 persen ,Muhaimin Iskandar 3,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.
Baca Juga: Muncul Usulan Prabowo-Cak Imin Berduet Maju Pilpres 2024: Cuma untuk Lucu-lucuan Saja?
Kemudian Anies Baswedan 3,4 persen,Khofifah Indarparawansa 3,3 persen, Puan Maharani 2,7 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen Erick Thohir 1,7 persen dan tokoh lainnya sebanyak 6,2 persen dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 12,9 persen.
Berita Terkait
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita