SuaraSurakarta.id - Ada beberapa warga keturunan Tionghoa yang pernah terlibat dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Salah satu warga keturunan Tionghoa tersebut adalah Yap Tjwan Bing. Ia merupakan warga keturunan Tionghoa yang berasal dari Kota Solo.
Yap Tjwan Bing, adalah seorang politikus keturunan Tionghoa yang terpilih menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Beliau seorang politikus keturunan Tionghoa. Lahirnya di Kota Solo," ujar Sejarawan Chandra Halim saat ditemui Suara.com.
Menurutnya, ia menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA model sekolah-sekolah Eropa. Kemudian menempuh kuliah hukum di Belanda. Ia lahir di Solo pada 31 Oktober 1910 dan tinggal di daerah Slompretan sekitar Pasar Klewer.
"Selanjutnya beliau pulang ke Indonesia dan aktif di politik bersama teman-temannya. Beliau juga pernah tinggal di Bandung membuka toko obat-obatan," katanya.
Selain, Yap Tjwan Bing ada juga orang keturunan Tionghoa yang juga terlibat dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Hanya saja, Yap Tjiwan Bing yang lebih beruntung.
"Sebenarnya ada beberapa lagi keturunan Tionghoa selain Yap Tjwan Bing yang aktif dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia," ungkap Dosen Sanata Dharma Yogyakarta ini.
Menurutnya, BPUPKI itu terbentuk pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Pada waktu itu Sukarno juga masuk menjadi anggotanya, ketua BPUPKI adalah KRT Radjiman Wedyodiningrat.
Baca Juga: Jusuf Kalla Himbau Umat Islam Belajar Berwirausaha ke Warga Keturunan Tionghoa
"Yap Tjwan Bing, seorang keturunan Tionghoa yang bergabung dalam BPUPKI. Sebenarnya ada tiga orang keturunan Tionghoa yang masuk BPUPKI," sambungnya.
Prinsip Yap Tjwan Bing masuk BPUPKI itu membangun negara. Karena meski mereka adalah keturunan Tionghoa, tapi mereka tinggal di Indonesia.
"Saya juga keturunan Tionghoa, jadi apa yang bisa dilakukan untuk tanah ini. Akhirnya dengan cara kooperatif masuk ke BPUPKI," imbuhnya.
Proses masuknya, Yap Tjwan Bing ke BPUPKI kurang tahu seperti. Mungkin ajakan, Sukarno dan beberapa orang lainnya dengan Yap Tjwan Bing saling mengenal dan kemudian bekerjasama.
"Saya kurang tahu proses masuknya bagaimana. Mungkin karena ajakan, karena mereka sudah saling mengenal sebelumnya," ucap dia.
Jiwa Nasionalisme Tinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
 - 
            
              Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
 - 
            
              Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi
 - 
            
              Kawalan Berlapis Polresta Solo: Jenazah Raja PB XIII Diantar dengan Keamanan Tingkat Tinggi
 - 
            
              Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X Melayat dan Beri Penghormatan Terakhir untuk PB XIII