SuaraSurakarta.id - Aktivis sekaligus pegiat media sosial, Nicho Silalahi mendukung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk fokus memberesi kelompok sepratis di Papua.
Melalui cuitannya di akun twitter, Nicho Silalahi juga meminta Jenderal Andika untuk melakukan operasi dan pengejaran terhadap pelaku tewasnya tiga anggota TNI baru-baru ini.
"Mantap jenderal segera kirim pasukan dan kejar para teroris yang bersenjata itu. Tunjukkan jiwa korsa itu nyata, jangan biarkan TNI kami dibantai lagi dan diinjak-injak kehormatannya," ucap Nicho Silalahi.
Selain itu, ia meminta Jenderal Andika untuk memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman untuk tidak lagi bertugas untuk menertibkan baliho.
"Cukup sudah dagelan yang menjadikan anggota TNI sebagai pasukan khusus penurun baliho," harap Nicho Silalahi.
Sebelumnya, publik media sosial digemparkan dengan peristiwa meninggalnya tiga anggota TNI yang dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ketiga anggota TNI yang meninggal dunia itu antaranya Prajurit Serda Rizal, Pratu Tupal Baraza, Pratu Rahman. Sedangkan satu anggota TNI bernama Pratu Saeful dalam keadaan kritis usai mendapat serangan dari KKB tersebut.
Sementara itu, cuitan Nicho Silalahi tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang berharap Jenderal Andika memerintahkan Jenderal Dudung untuk turun langsung memimpin operasi penangkapan pelaku pelaku pembunuhan tiga anggota TNI.
"Kirim kasad pimpin batalyon raider buru tuh KKB, biar dia bisa liat dunia militer sebenarnya. Jangan cuman main radikal radikul sama baliho saja," ujar akun @Fatih7991**.
"Tolong pak Jendral kirim pak Dudung, kami mau lihat kehebatannya sampai di mana," celetuk akun @ZKifli**.
"Tolong kirim Jendral Dudung panglima. Saya yakin beliau sangat mampu mengatasi para teroris KKB itu," imbuh akun @jo_d**.
"Densus dari polri, Kopassus dari TNI. Segera berangkatkan jenderal sekalian kantor Kasad pindahkan ke Papua untuk sementara," timpal akun @jummana**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
-
Guru Rasis Terhadap Pelajar Papua Dimutasi, Khofifah: Saya Berharap Kejadian Itu Tidak Terulang Kembali
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sudah Kantongi Identitas Pelaku yang Menembak Tiga Prajurit
-
Fahri Hamzah Sebut Papua Cocok Dijadikan Ibu Kota Negara Dibanding Kalimantan, Alasannya Bikin Warganet Kagum
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya