SuaraSurakarta.id - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Solo kembali bertambah. Jika sebelumnya ada 12 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, sekarang bertambah 9 orang positif. Jumlah tersebut terdiri dari 2 guru, 1 karyawan dan 6 siswa.
Jumlah 9 orang tersebut merupakan hasil tes PCR pada, Rabu (26/1/2022) kemarin. Dari 225 siswa dan guru yang ikut tes PCR, sebanyak 9 orang terkonfirmasi positif.
Sehingga total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Solo hingga saat ini ada 21 kasus.
Pada Jumat (28/1/2022), dilakukan lagi tes PCR untuk tracing sebanyak 114 siswa. Untuk hasilnya masih menunggu.
"Yang kemarin hasil PCR ada tambahan, 2 guru, 1 karyawan, dan 6 siswa," terang Kepala Sekolah SMA Warga Solo, Purwoto, Jumat (28/1/2022).
Menurutnya, untuk kondisinya sama dengan sebelumnya orang tanpa gejala (OTG). Sehingga mereka yang positif langsung disarankan untuk isolasi mandiri (isoman).
"Semuanya OTG dan langsung disarankan untuk isoman. Jadi ini dari kasus awal 12 kasus bertambah 9 kasus," ungkapnya.
Dari siswa yang ikut tes PCR, ada siswa yang berasal dari luar Solo, seperti Kabupaten Karanganyar. "Kalau jumlahnya saya kurang tahu siswa luar Solo," imbuh dia.
Dengan adanya tambahan lagi, tracing masih akan dilakukan. Hari ini ada 216 siswa yang sudah di tes PCR lagi, tinggal menunggu hasilnya saja.
Baca Juga: Ingat! Kemenkes Jamin Semua Biaya Perawatan Pasien Covid-19, Semua Gratis Ditanggung Negara
"Tracing jalan terus, hari ini dan besok dilakukan tes PCR lagi," sambungnya.
Hingga saat ini seluruh siswa, guru, dan karyawan di SMA Warga Solo sudah di tes PCR. Untuk guru hasilnya sudah keluar dan kondisinya stabil semua.
Dengan kondisi seperti ini sesuai kebijakan yang ada, mereka yang positif melakukan isoman sesuai arahan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dialihkan ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Seperti diketahui, kasus positif di SMA Warga Solo bermula dari seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian dilakukan tracing dan ditemukan 11 siswa dan guru yang hasilnya positif. Selanjutnya ditemukan lagi 9 siswa, guru, dan karyawan yang positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah