SuaraSurakarta.id - Sebagian warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kini menyesal menjual tanah untuk pembangunan kilang.
Desa Sumur Geneng tahun lalu mendadak terkenal dan disebut sebagai kampung miliarder setelah mayoritas penduduknya mendadak kaya dan (sebagian) membeli mobil-mobil baru setelah mendapatkan ganti rugi pembebasan lahan.
Tapi penyelasan yang dirasakan sebagian warga pada saat ini sudah tidak ada gunanya, proyek nasional kilang Pertamina Gras Root Refinery Tuban tetap berjalan.
Mayoritas warga desa itu dulunya petani. Sebelum ada proyek kilang minyak, perekonomian mereka sudah tercukupi dari hasil lahan pertanian yang sangat subur dan produktif, kata Kepala Desa Sumurgeneng Gianto.
Dari hasil pertanian, penduduk Desa Sumurgeneng bisa menyisihkan uang untuk ditabung. Dari hasil menabung, sebagian bisa dipakai untuk membiayai naik haji.
Pada tahun 2019, warga Desa Sumurgeneng yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 18 orang dan ini menjadi yang paling banyak di daerah itu.
"Dari hasil panen jagung itu, sebelumnya sudah bisa dipakai untuk daftar haji," kata Gianto.
Dalam satu tahun, petani bisa panen jagung sampai tiga kali.
Setiap satu hektare lahan bisa menghasilkan lima sampai enam ton jagung.
Belum lagi hasil panen tanaman padi.
Sebagian warga sekarang susah makan
Baca Juga: Ironis, Warga Tuban Dulu Miliarder, Sekarang Menyesal Pernah Menjual Lahannya
Bagaimana keadaan warga Desa Wadung dan Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, atau "kampung miliarder" sekarang?
Pada awal 2021, nama desa itu menjadi pusat perhatian. Mayoritas warganya kaya mendadak setelah mendapatkan kompensasi dari pembangunan kilang Pertamina.
Hampir tiap rumah ketika itu sanggup membeli satu mobil, bahkan tiga mobil baru sekaligus.
Setahun kemudian, sebagian warga mengeluh. Mereka mengeluh tidak punya pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Musanam (60) tidak begitu semangat ketika ditemui jurnalis pada Senin (24/1/2022), pagi.
Dia sama sekali tidak mengira akan hidup sulit setelah menjual tanahnya.
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Dari Rantai ke Rumah Aman: Kisah Haru Empat Anak di Boyolali Diselamatkan KPAI
-
Londo, Sang Residivis Narkoba, Tertangkap Lagi dengan Sabu di Jebres Solo
-
Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN, Ini Respon Jokowi
-
Pelototi Pencairan BSU di Boyolali, Ahmad Luthfi: Jangan Buat Judol!
-
Raja Juli Antoni Ungkap Persiapan Akhir Kongres PSI, Singgung Nama Prabowo dan Jokowi