SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan pernyataan kontroversi Edy Mulyadi soal penolakan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
Berdasarkan unggahan video yang tersebar di berbagai platform media sosial. Edy Mulyadi sampai menghina pulau Kalimantan lantaran ketidaksetujuan ibu kota Indonesia dipindahkan.
"Bisa memahami nggak, ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri. Lalu dijual (buat) pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi.
Selain mengatakan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Edy Mulyadi juga menghina warga Kalimantan dengan sebutan kuntilanak dan Genderuwo.
Baca Juga: Bukan Cuma Ahok dan Mensos Risma, Ridwan Kamil Juga Disebut Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN
"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, ngapain mau bangun (IKN) di sana?," sambungnya.
Lalu yang membuat publik tambah geram yakni ketika seseorang di samping Edy Mulyadi mengatakan hanya monyet lah yang mau tinggal di ibu kota baru.
Menanggapi video kontroversi tersebut, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming turut angkat suara.
Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini cukup menyayangkan pernyataan Edy Mulyadi yang menolak pemindahan ibu kota baru.
Sebagai bentuk sindiran, Mardani H Maming pun mengunggah foto editan di akun instagramnya dengan menampilkan sebuah gambar dirinya bersama monyet mendukung penuh pemindahan ibu kota baru.
Baca Juga: Ikut Disebut Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Risma: Saya Pantas Nggak di Situ?
"Kami dukung pak jokowi bangun IKN di Kalimantan sebagai pemerataan pembangunan dan terima kasih Kalimantan diperhatikan," kata Mardani H Maming melalui keterangan captionnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
-
Momen Lawas Gibran Panik Ditanya Anak SMK soal IKN Viral Lagi, Warganet: Jadi Trauma Diskusi?
-
Soal jika Ada Warga Korban Gusuran Proyek IKN Tak Sepakat Nilai Ganti Rugi, Begini Kata Pejabat OIKN
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi