"Kita tidak hanya mengandalkan lampu saja, kita aktif juga tengak tengok. Biasanya saya jaga di tengah, kalau ke pinggir pasti kereta mau lewat, warga pun sudah tahu," imbuhnya.
Hal senada juga penjaga lain, Suro Sudarmo (60), ada warga yang sudah dikasih tahu kalau kereta mau lewat nekat menerobos. Ia sudah cukup lama menjadi relawan penjaga perlintasan ini.
"Banyak yang ngeyel, padahal kereta sudah kelihatan. Kita harus bisa memaklumi, karena ini untuk keselamatan bersama," papar dia.
Dulu disini hanya rel satu dan kereta yang melintas tidak begitu banyak. Tapi jadi rel ganda, jadi ramai apalagi dengan adanya Kereta Rel Listrik (KRL) yang hampir tiap jam ada.
"Dulu hanya rel satu, sekarang rel ganda. Kecelakaan sering terjadi sebelum ada yang jaga," terangnya.
Untuk mengetahui kereta lewat selain tanda lampu dan tengak tengok dengan jadwal kereta yang melintas. Tapi kalau jadwal seringnya itu terlambat, jadi harus benar-benar jeli.
"Kita punya jadwal kereta. Jadi tahu kereta yang lewat itu apa," jelas dia.
Dulu saat mau dibuka tapi dari PT KAI minta harus ada yang jaga. Kemudian warga ditawarkan siapa yang mau jadi relawan penjaga perlintasan, akhirnya mengajukan diri.
"Ini permintaan warga, terus ditawarkan yang mau jadi relawan. Jelas ini sangat membantu warga, tapi harus hati-hati," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Subsidi Kereta Api Rp3,2 Triliun, Layani Sekitar 250 Juta Pergerakan Orang
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kapan Putra Mahkota Keraton Solo Menjadi PB XIV? Anak PB XIII Ungkap Waktunya
-
Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Ucap Kalimat Mengejutkan
-
Solo Meriah! Pekan Wayang dan Gamelan 2025 Dibuka, 30 Komunitas Budaya Turun ke Jalan
-
Soal Ijin Operasional Usai Penertiban Satgas PKH, PT Mahakam Sumber Jaya Buka Suara
-
Soal Putra Mahkota Disebut Jadi Penerus PB XIII, Ini Respon Panembahan Agung Tedjowulan