SuaraSurakarta.id - Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei tentang Dinamika Persepsi dan Pilihan Masyarakat Terhadap Parpol dan Tokoh capres 2024, pascapemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua.
Direktur Eksekutive TBRC Yohanes Romeo menjelaskan, hasilnya menempatkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai capres terkuat. Sementara Partai Golkar yang dipimpin menempel ketat PDI Perjuangan yang di posisi pertama.
Dikatakan, tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran, yaitu perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional yang dipilih responden dengan simulasi terbuka, maka tokoh yang paling banyak dipilih responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20% responden.
Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih 14,20%. Pada posisi ketiga kader PDI-P Ganjar Pranowo 10,70%, diikuti Muldoko 5,20%, dan Agus Harimurti Yudhoyono 4,90%, Puan Maharani 4,70% dan Gatot Nurmantyo 4,20%.
Kemudian Anies Baswedan 3,40%, Muhaimin Iskandar 2,70%, Sri Mulyani 2,60% , La Nyalla Mattalitti 2,10%, Ridwan Kamil 1,90% , Tri Rismaharini 1,70%. Sandiaga Uno dipilih 1,60%, Erick Thohir 1,40%, dan Khofifah Indar Para Wansa 1,20%, sedangkan yang belum memilih 20,30% responden.
Tingkat, menurut Yohanes, elektabilitas tokoh capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi dengan simulasi nama nama yang disodorkan dalam kuisioner pada responden, lagi lagi Airlangga Hartarto di posisi teratas sebanyak 20,80 %.
Selanjutnya Prabowo Subianto 15,70% responden. Pada posisi ketiga Ganjar Pranowo 13,80% diikuti Anies Baswedan 6,40% dan Gatot Nurmantyo 6,10% dan Puan Maharani 4,90% . Selanjutnya Muldoko 4,10%, Sri Mulyani yang 2,80%, Tri Rismaharini 1,70%, La Nyalla Mattalitti 1,70%, Ridwan Kamil, 1,90% dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,90%.
Berikutnya Khofifah Indar Parawansa 1,20% dan Muhaimin Iskandar 1,20%, Sandiaga Uno 1,60% dan Erick Thohir 1,40%, sedangkan yang belum memilih 11,80% responden.
Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap parpol jika Pemilu Legislatif digelar hari ini dengan simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 14,9 persen memilih PDI-P, disusul Golkar 14,6 persen, Gerindra 14,6 persen, Demokrat 3,9 persen, PKB 6,8 persen, Nasdem 4,8 persen , PKS 5,1 persen, PPP 1,6 persen, PAN 3,9 persen dan gabungan partai politik lainnya 4,9 persen. (Sementara) yang belum menjawab 25,10 persen
Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Hartarto Jeblok, Politisi Senior Golkar Desak Ganti Ketum
Dikatakan, tingkat elektabilitas parpol dengan menggunakan pertanyaan mengunakan kuisioner dalam simulasi survei semiterbuka menyodorkan nama parpol maka hasilnya PDI-P tetap teratas dengan 17,7 persen dan disusul Partai Golkar 17,6 persen, Gerinda 16,9 persen, Partai Demokrat 5,1 persen, PKB 7,4 persen, Nasdem 4,7 persen, PKS 6,8 persen, PPP 1,7 persen, PAN 4,2 persen dan gabungan partai partai lainnya di bawah 6,7 persen, sementara belum memilih 11,2 persen.
Yohanes Romeo, Kamis (13/1/2022), menjelaskan
survei ini dibiayai dana mandiri dari Timor Barat Research Center sebagai lembaga yang peduli dengan masa depan Bangsa Indonesia.
Teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.820 orang
Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3 % dengan tingkat bisa kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan pada 24 Desember 2021 - 8 Januari 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa