
SuaraSurakarta.id - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMAS, merespons hasil jejak pendapat Dinamika Survei Indonesia (DSI) yang mempublikasikan hasil survei yang dilansir Minggu (9/1/2022).
Hasil survei menempatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada posisi nomor satu, mengalahkan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang selama ini selalu menempati posisi atas dalam survei.
Pengamat politik Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) '45' Jakarta ini mengatakan, walaupun Airlangga menempati posisi teratas berdasarkan survei DSI, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masih perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan simpati dan menarik hati masyarakat.
"Apalagi berdasarkan survei, elektabilitas Airlangga baru sekitar 21 persen," kata Fernando dikutip dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Berpeluang Nyapres, Kader Golkar: Elektabilitasnya Masih di Bawah
Seperti diketahui, hasil survei FSI terkait akumulasi kepuasan masyarakat dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dihadapkan masalah penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Dari jawaban responden sebanyak 83,8 persen merasa puas dengan kinerja pemerintah, dan sebanyak 10,5 persen tidak puas sedangkan 5,7 persen tidak memberikan jawaban
Setelah dua tahun pandemik Covid mempengaruhi kehidupan masyarakat, dari hasil survei didapati bahwa masyarakat memberikan respons positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2022.
Masyarakat memiliki optimisme tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Dari hasil survei yang telah dilakukan, 76,7 % responden memberikan respons positif terhadap kondisi ekonomi masa depan. Sementara itu, 16,6 % responden memberikan respons yang pesimis terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Sisanya, sebanyak 6,7 persen dari total jumlah responden memilih netral.
Diakui Fernando, selama ini sebagian masyarakat menganggap keberhasilan pemerintah dalam bidang ekonomi dianggap sebagai keberhasilan Presiden Jokowi, bukan oleh para menterinya.
Baca Juga: Mau Elektabilitas Naik? Senior Golkar: Airlangga Hartarto Harus Banyak Sapa Masyarakat
Program yang dijalankan oleh Airlangga merupakan program Jokowi sejak masih periode pertama. Kebijakan ekonomi pada masa pandemi juga dianggap sebagai kebijakan Jokow dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Airlangga Hartarto Sebut Tarif Resiprokal AS Jadi Angin Segar Ekspor Padat Karya Indonesia
-
Tegaskan Tak Antikritik, Prabowo Boyong Menteri-menteri Ini untuk Paparkan Kondisi Terkini
-
Pemerintah RI Melunak, Mau Tawarkan Proyek Kilang Minyak ke AS Imbas Tarif Impor Trump
-
RI Siapkan Jurus Jitu di Washington: Paket Negosiasi Disiapkan Hadapi Potensi Tarif Balasan AS
-
Soal Tarif Dagang Trump, Dasco: Jangan Sampai Indonesia Jadi Sasaran Tempat Pembuangan Negara Lain
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi