Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 Januari 2022 | 19:13 WIB
Pelatih Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). INASGOC/Charlie

SuaraSurakarta.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla sedang ramai diperbincangkan setelah diisukan jadi pelatih anyar Timnas Malaysia dan RANS Cilegon FC.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan pelatih Tan Cheng Hoe.

Selain Malaysia, pelatih berkebangsaan Spanyol itu juga dikaitkan dengan runner-up Liga 2 2021, RANS Cilegon FC.

Seperti diketahui, kursi pelatih RANS Cilegon FC kosong setelah ditinggalkan Rahmad Darmawan yang hijrah ke Barito Putera.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Madrid dan Barcelona Menang, Chelsea Tekuk Tottenham

Bahkan Luis Milla melalui Instagram Storynya sempat memberikan selamat kepada RANS Cilegon FC yang menjadi runner-up Liga 2.

Pelatih tim nasional U 22 Indonesia Luis Milla Aspas [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Terlebih di klub milik Raffi Ahmad itu ada mantan asistennya di Timnas Indonesia yakni Bayu Eka Sari atau Bang BES.

Eks manajer klub Liga Uni Emirat Arab, Al-Jazira itu memiliki rekam jejak mentereng saat berkostum raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Dilansir dari transfermarkt, Luis Milla berkostum Barcelona pada tahun 1984 hingga 1990 dengan raihan juara La Liga (1984–1985), Copa del Rey (1989–1990), dan Piala Winners Eropa (1988–1989).

Sukses bersama Braugana, Luis Milla menyebrang ke klub rival, Real Madrid dan bertahan di sana mulai 1990 hingga 1997.

Baca Juga: Real Madrid Tuntaskan Dendam atas Alcoyano di Copa del Rey

Bersama Los Blancos, dia sukses meraih gelar juara La Liga (1994-1995, 1996–1997), Copa del Rey (1992–1993), dan Supercopa de España (1993).

Luis Milla kemudian hijrah ke Valencia dan pensiun pada tahun 2001.

Load More