SuaraSurakarta.id - Jembatan gantung yang berada di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo ambrol.
Padahal jembatan dengan anggaran Rp10,8 miliar tersebut masih dalam proses pengerjaan setting akhir.
Informasi yang dihimpun, jembatan ambrol terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pada, Jumat (31/12/2021). Saat ambrol masih dalam tahap pelaksanaan pihak kontraktor untuk penyetingan chamber.
Karena melihat seling tidak seimbang, maka dari pihak kontraktor mau menyeimbangkan. Saat mau menyeimbangkan pengunci dari seling dikendurkan bautnya, tetapi malah lepas.
Baca Juga: Usut Pekerja Tewas Tertimpa Proyek Jembatan di Ponorogo, Polisi Dibantu Ahli Konstruksi
"Itu kesalahan teknis, human eror. Sebenarnya sudah selesai, tinggal penyetingan saja," terang Kepada Desa (Kades) Tambakboyo, Samsul Arifin kepada Suarasurakarta.id, Senin (3/1/2022).
Samsul sangat menyanyangkan ambrolnya jembatan yang menghubungkan antar kadus. Karena jembatan tersebut sudah lama ditunggu oleh warga selama ini.
"Sebelum ada jembatan warga yang ada di kadus (dukuh) 2 menuju kadus 1 atau ke kantor balai desa harus memutar lewat wilayah Kabupaten Klaten. Itu membutuhkan waktu 20-30 menit," katanya.
Setelah ada jembatan, lanjut dia, warga hanya membutuhkan waktu 5 menit saja. Karena warga tidak perlu lagi memutar.
"Jelas sangat disayangkan, karena sudah diharapkan warga. Jembatan itu sangat bermanfaat sekali bagi warga, ini benar-benar human eror bukan karena konstruksinya," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Kuli Santuy Kerja di Jembatan Pas Kereta Lewat, 'Salah Nengok Auto Beda Alam'
Samsul mengatakan, rencana jembatan sepanjang 120 meter hari ini mau diperbaiki. Harusnya akhir tahun 2021 sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh warga.
"Rencana hari ini mau diperbaiki, tapi belum tahu apakah sudah dimulai atau belum. Mungkin menunggu alat berat dulu," sambung dia.
Pembangunan jembatan ini merupakan proyek Pemkab Sukoharjo dengan anggaran Rp 10,8 milliar. Mulai dibangun itu sekitar bulan Agustus 2021 kemarin dan target selesai akhir 2021 kemarin.
"Harus sudah selesai akhir tahun kemarin. Harapannya segera diperbaiki atau disempurnakan biar bisa dipakai warga," ucapnya.
Samsul menambahkan, yang jelas itu keselamatan warga yang utama dan itu sangat penting.
"Itu paling utama. Karena jembatan itu manfaatnya bagi warga sangat besar," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara