Full Senyum! Ribuan Suporter Tumpah Ruah Sambut Kedatangan Persis Solo

SuaraSurakarta.id - Ribuan suporter Persis Solo menyambut kedatangan tim Persis ke Kota Solo usai menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan, Jumat (31/12/2021).

Para suporter tim Laskar Sambernyawa yang datang dari berbagai wilayah di Soloraya sudah berkumpul di pintu tol Ngasem, Boyolali. 

Bus yang membawa penggawa Persis tiba di pintu tol Ngasem sekitar pukul 13.00 WIB. 

Mereka pun langsung disambut para suporter yang sudah menunggu sejak pagi dengan yel-yel dan lagu kebanggaan. 

Baca Juga: Gibran Tegur Kaesang Pangarep Usai Persis Solo Juara Liga 2: Jangan Konvoi!

Para suporter kemudian mengawal rombongan tim Persis menuju mes Persis yang berada di Jalan Sutomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan.

Selama perjalanan para suporter membunyikan klakson sambil bernyanyi dan yel-yel. Mereka juga membawa berbagai macam atribut, seperti bendera, syal, atau kaos Persis dan suporter.

Aparat kepolisian pun sempat menghalau suporter untuk tidak mengawal.

Saat tiba di pertigaan Hotel Alila atau Faroka, para suporter diarahkan menuju Jalan Prof Soeharso. Sedangkan bus rombongan Persis lurus ke Jalan Slamet Riyadi.

Tiba di mes, para pemain juga disambut suporter yang juga sudah menunggu. Para suporter memanggil-manggil para pemain.

Baca Juga: Persis Solo Juara Liga 2

"Luar biasa sambutan dari suporter. Saya lihat suporter Persis Solo luar biasa," ungkap Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto saat ditemui, Jumat (31/12/2021).

Meski selama mengarungi Liga 2 banyak kritik dari suporter tapi itu sangat membangun.

"Kritik para suporter sangat membangun bagi tim Persis Solo. Kita sangat apresiasi para suporter," katanya.

Saat mengarungi babak 8 besar di Stadion Pakansari, Bogor, para suporter juga mengantar. 

"Kita mau berangkat dianter, saya bilang ke pemain pasti pulangnya disambut. Apalagi kalau bisa lolos dan menjuarai kompetisi ini," sambung dia.

Eko mengatakan, merasa senang dengan hasil yang diraih ini. Di mana dengan susah payah persiapan selama 8 bulan, jalannya tidak mulus dan banyak rintangan disitu tapi itu menjadikan mental pemain diasah.