Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 31 Desember 2021 | 11:45 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) didampingi Ketua Panpel Ginda Ferachtriawan (kiri) menghadiri pelepasan suporter Persis Solo menuju Bogor dari halaman Balai Kota Solo, Rabu (15/12/2021). [Istimewa/Humas Pemkot Solo]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo berhasil meraih juara Liga 2 musim 2021 usai di babak final mengalahkan Rans Cilegon, Kamis (30/12/2021) malam.

Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, tim Laskar Sambernyawa menang dengan skor 2-1. Dua gol Persis dicetak oleh Irfan Bachdim.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mengucapkan selamat kepada Persis sudah bisa membawa piala Liga 2 ke Solo.

"Selamat untuk Persis, terima kasih untuk dukungannya warga Solo," ujar Gibran saat ditemui, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Catat! Polisi Larang Pendukung Persis Solo Konvoi Cegah Kerumunan

Gibran juga sudah memberikan ucapan selamat kepada Kaesang langsung. Dikatakan tidak ada rencana penyambutan, malam tahun baru tetap tidak boleh ada kerumunan.

"Sudah, semalam. Ucapan selamatnya jangan konvoi," tandas dia.

Gibran dengan tegas meminta kepada suporter untuk menyambut para penggawa Persis dan menggelar konvoi.

Karena di Jakarta konvoi, di hotelnya konvoi, dan di Solo juga konvoi. Apalagi ini malam tahun baru.

"Iya ini pada konvoi, agak susah yang antisipasi dari luar Kota Solo. Pokoknya jangan ada selebrasi, tidak ada penyambutan pulang juga, hindari dulu kerumunan," ungkapnya.

Baca Juga: Gibran Ngamuk Lagi Soal Vandalisme, Satpol PP Solo Justru Ungkap Fakta Mengejutkan

Gibran sendiri sudah menegur dan memarahi pemilik Persis Solo Kaesang Pangarep yang juga adik kandungnya. 

"Kaesang, sudah saya tegur, menahan diri dulu," katanya.

Gibran juga memberi peringatan kalau ada kerumunan lagi, konvoi lagi nanti malah tahun depan tidak bisa nonton bola di stasiun. "Itu konsekuensinya," tandas dia.

Diakuinya, memang untuk himbauan untuk tidak konvoi sudah tidak mempan. Mungkin nanti akan diserahkan kepada Polresta Solo.

"Iya, himbauan tidak mempan terus. Biar nanti dari Pak Kapolres ada mitigasi khusus, ini bisa dipahami dengan euforia para pendukung Persis, jangan kebablasan," ucapnya.

Gibran pun mengakui jika tugasnya sudah selesai usai Persis Solo juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.

Untuk reward buat para pemain, itu tugasnya manajemen. Dari Pemkot belum bisa menjanjikan dulu biar dari manajemen. 

"Reward dari manajemen, masak aku terus. Tugas saya sudah selesai, bawa Persis ke Liga 1," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More