Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 31 Desember 2021 | 08:04 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati Yuni menceritakan saat mendapat pesan singkat dari Gubernur Ganjar karena petani sragen meninggal dunia tersengat listrik jebakan tikus. [Solopos]

Bupati Yuni malah mendorong petani meniru petani di Celep. Petani Celep menggunakan burung hantu untuk membasmi hama tikus. “Silakan tiru para petani di Celep yang membeli burung hantu. Mohon, jangan menggunakan listrik untuk menjebak tikus supaya tak ada lagi nyawa melayang,” pintanya.

Camat Sidoharjo, Sragen, Agus Tri Pranoto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/12/2021), menyampaikan ada patroli jebakan tikus tingkat kecamatan. Tim melakukan patroli secara reguler bersama Polsek dan Koramil.

Tugas tim patroli tersebut mengedukasi petani supaya tidak memasang jebakan tikus berlistrik. Selain itu, Agus mengatakan tim patroli juga sering rapat koordinasi dengan kepala desa se-Kecamatan Sidoharjo untuk mensosialisasikan hal tersebut.

“Kami sering mengimbau petani agar tidak pasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik. Kalau masih ada yang nekat itu delikan [sembunyi-sembunyi]. Kemudian dilepas ketika ada operasi patroli. Kami juga ada gerakan gropyokan tikus rutin. Mudah-mudahan masyarakat sadar bahaya strum,” ujarnya.

Baca Juga: Dagang Bumbu Dapur, Lelaki Ini Sukses Meminang Yamaha XMax Pakai Uang Pecahan

Load More