SuaraSurakarta.id - Petani di Kabupaten Sragen beberapa waktu lalu meninggal karena tersengat listrik yang dipasang sebagai jebakan tikus. Hal itu ternyata menjadi perhatian serius oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengaku mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dari sang Gubernur.
Bupati Yuni menyampaikan Gubernur Ganjar mengirimkan pesan berupa pranala berita online. Isi berita online itu tentang petani yang meninggal karena diduga terkena jebakan tikus beraliran listrik.
“Pesannya hanya singkat. ‘Kok masih ada ya?’,” kata Bupati Yuni dikutip dari Solopos.com Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Dagang Bumbu Dapur, Lelaki Ini Sukses Meminang Yamaha XMax Pakai Uang Pecahan
“Kemudian saya jawab bahwa Sragen sudah melakukan sosialisasi ke desa-desa, tetapi masih ada korban yang tersetrum. Saya menyadari hama tikus itu jadi problem bagi petani setelah ada jalan tol. Sebelum ada jalan tol, petani tak disibukkan denga hama tikus,” imbuhnya.
Bupati Yuni menyampaikan penjelasan itu saat menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan PP) Sragen kepada kelompok tani, Rabu (29/12/2021).
Kemudian, Bupati kembali mengingatkan petani supaya tidak memasang jebakan tikus di sawah menggunakan listrik karena sudah banyak petani menjadi korban. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membentuk tim patroli jebakan tikus berlistrik.
Tim patroli dari unsur Distan & KP, PLN, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Sragen. Dia memperingatkan kelompok tani bahwa menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja atau tidak sengaja itu bisa masuk tindak pidana.
Tim patroli bertugas menegur petani yang membandel pasang jebakan tikus berlistrik. Namun, cara yang digunakan persuasif.
Baca Juga: Jadi Favorit Warga, Warung di Sragen Ini Bisa Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya
“Kalau masih nekat lagi diberi teguran keras. Ada surat peringatan 1, 2, dan seterusnya. Semua itu dilakukan supaya petani sadar. PLN sebenarnya tidak pernah memberi izin penggunaan listrik untuk jebakan tikus. Ayo tidak pasang jebakan tikus [menggunakan aliran listrik],” tutur dia.
Berita Terkait
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi