SuaraSurakarta.id - Perayaan tahun baru kali ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak diperketat, sejumlah ruas jalan di Kota Solo bakal ditutup saat malam pergantian tahun.
Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta akan memperketat arus kendaraan dengan menutup sementara Jalan Slamet Riyadi Solo pada pergantian malam Tahun Baru 2022. Hal itu dilakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
"Kami bakal menutup Jalan Slamet Riyadi Solo mulai dari Simpang Empat Gendengan hingga Bundaran Gladag Solo atau jaraknya sekitar 2,5 kilometer pada Sabtu (1/1), mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB," kata Kepala Satlantas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (29/12/2021).
Adhytiawarman mengatakan penutupan arus di Jalan Slemat Riyadi tersebut bukan untuk kegiatan "Car Free Night" (CFN), tetapi untuk mensterilkan kendaraan dan kegiatan yang memicu terjadinya kerumunan guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 di daerah ini.
"Hal ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No.67/2021 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surakarta tentang PPKM Level 2 atau untuk pembatasan mobilitas," kata Kasat Lantas.
Ia mengatakan sebenarnya rencana awal penutupan arus Jalan Slamet Riyadi dimulai, Jumat (31/12), sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun demikian, dari surat edaran (SE) Wali Kota Solo, pedagang makanan yang baru mulai berjualan pada pukul 18.00 WIB diperbolehkan buka hingga pukul 00.30 WIB. Maka, penutupan arus dilakukan menyesuaikan regulasi tersebut.
Meskipun hanya menutup sementara ruas Jalan Slamet Riyadi Solo, tetapi pihaknya tetap melakukan antisipasi jika terjadi kerumunan di ruas jalan lain pada malam malam Tahun Baru 2022.
Ia mengatakan pihaknya akan mempertebal pengamanan di pintu masuk Kota Solo di empat titik, yakni Pospam Faroka, Tugu Mahkota, Jurug, dan Ring Road Mojosongo. Ketika ada iring-iringan kendaraan bermotor masuk Solo diminta putar balik ke daerah masing-masing.
Baca Juga: Wow! Arus Lalu Lintas di Kota Solo Lebih Padat daripada Libur Natal 2019
Polresta Surakarta menyiapkan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang melakukan patroli untuk mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Jika ada konvoi akan dibubarkan oleh TPK guna mencegah kerumunan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Jajaran Satlantas Polres daerah lain di berbatasan wilayah guna memastikan tidak ada konvoi dan mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Menurut dia, pada malam Tahun Baru 2022 tidak ada kumpul-kumpul, perayaan, arak-arakan, dan konvoi. Masyarakat lebih baik tetap di rumah bersama keluarga dalam merayakan malam pergantian Tahun Baru 2022 dan berdoa bersama agar pandemi segera hilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Soal Lokasi Kongres PDIP, FX Rudy: Nggak Mungkin di Solo
-
Jambret Wanita Muda di Simpang Balapan, Dua Orang Nyaris Diamuk Massa, Ini Kronologinya
-
Dua Remaja Pelaku Pembacokan Ustaz Muda di Kartasura Ditangkap, Ini Identitasnya
-
Esemka Diuji Nyali! Penggugat Nekat Bawa Mobil ke Pabrik untuk Pembuktian
-
Badan Pangan Nasional Temukan Ikan Asin di Pasar Legi Mengandung Formalin