Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 Desember 2021 | 13:54 WIB
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto saat memberikan arahan kepada pemain Persis Solo dalam acar uji coba lapangan di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO-Media officer Persis Solo.

SuaraSurakarta.id - Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto sempat dianggap remeh oleh suporter laskar samber nyawa. Ia pun sering ditekan melalui media sosial untuk mundur dari kursi kepelatihan. 

Namun demikian, kritikan itu sudah dijawab Eko Purdjianto secara lunas. Ia akhirnya mengantarkan Persis Solo naik kasta ke Liga 1.

Diketahui kritikan itu muncul saat Persis Solo meraih hasil imbang dua kali beruntun pada pertandingan kedua dan ketiga pada putaran pertama penyisihan grup Liga 2. Kritikan kian kencang saat Eky Taufik dkk. menelan kekalahan melawan PSIM Jogja dalam laga bertajuk Derbi Mataram pada putaran kedua.

Meski Persis memastikan lolos ke babak 8 besar sebagai juara grup, kritik terhadap Eko masih bermunculan. Bahkan tak jarang, ada desakan untuk meminta Eko mundur dari jabatannya. Namun, eks asisten pelatih Bali United ini tetap berada pada jabatannya.

Baca Juga: Bawa Persis Solo Promosi Liga 1, Kaesang Pangarep Samai Pencapaian Jokowi, Apa Itu?

Manajemen hanya menambah dua sosok baru untuk mendampingi Eko yakni Misha Radovic sebagai direktur tekni serta Jacksen F Tiago sebagai manajer. Hasilnya, racikan Eko pun membuat Persis melangkah ke babak final Liga 2 sekaligus membawa Persis promosi ke Liga 1.

Babak final Liga 2 2021 digapai Persis usai mereka menundukkan Martapura Dewa United dengan skor 2-1 pada babak semifinal di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (27/12/2021) malam WIB. Dua gol Persis dicetak oleh Alberto Goncalves dan Fabiano Beltrame. Sementara satu gol Dewa United dilesakkan oleh Slamet Budiono.

Di babak final, Persis akan menghadapi RANS Cilegon FC pada Kamis (30/12/2021) mendatang. “Kami masih ada waktu, kami akan benahi mental dan strategi untuk melawan RANS Cilegon FC. Kritikan kepada saya sudah terjawab, mental saya juga sudah siap, tempaan kritikan saya buktikan dengan lolos ke Liga 1,” kata Eko menyadur dari Solopos.com Rabu (29/12/2021).

Persis dan RANS Cilegon sebelumnya sudah pernah bertemu di babak 8 besar. Saat itu, Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan sang rival dengan skor 3-4. Eko menyebut akan bersiap menghadapi partai final tersebut.

“Setelah ini akan ketemu RANS Cilegon FC setiap pertandingan kami selalu evaluasi. Kami sudah pernah bertemu dan kini masih ada waktu berisiap,” terangnya.

Baca Juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Eko Purdjianto: Alhamdulillah, Setelah 14 Tahun

Tak lupa, Eko mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras membawa Persis Solo melaju ke final Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1. Terima kasih juga ia tujukan kepada para suporter atas doa dan dukungannya.

“Alhamdulillah kami syukuri setelah 14 tahun akhirnya Persis Solo kembali ke Liga 1. Terima kasih doa dari suporter dan kerja keras pemain,” tandasnya.

Load More