Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 28 Desember 2021 | 08:26 WIB
Direktur Utama PT PSS, Kaesang Pangarep saat mengenakan jersey Persis Solo. (Istimewa).

SuaraSurakarta.id - Persis Solo akhirnya kembali ke liga kasta tertinggi di Indonesia. Penantian 14 tahun pun lunas dibayar oleh manajemen laskar mahesa jenar yang dipimpin oleh Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep

Sejak awal mengakuisisi Persis Solo, target utama Kaesang adalah kembali ke kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Liga 1. 

Menyadur dari Solopos.com, Kaesang resmi mengakuisisi Persis Solo pada Maret 2021 lalu. Kaesang resmi mengakuisisi 40% saham Persis, sementara Kevin Nugroho punya 30% saham, serta Erick Thohir menguasai 20% saham. Sementara 10% saham sisanya masih dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal.

Hadirnya Kaesang memberi harapan baru bagi Persis Solo. Putra Presiden Joko Widodo itu disinyalir bakal jorjoran dalam mengembangkan klub dengan kekuatan finansial yang dimiliki.

Baca Juga: Link Live Streaming Dewa United vs Persis Solo di Semifinal Liga 2

Belum lagi sumbangsih dari pemilik lainnya seperti Kevin dan Erick Thohir yang belakangan diwakili oleh anaknya, Aga Thohir.

Benar saja, Persis Solo langsung ngegas dengan mendatangkan sejumlah pemain dan memulai persiapan lebih awal. Tak tanggung-tanggung, sederet bintang kenamaan didatangka oleh Laskar Sambernyawa. Kejutan demi kejutan pun terjadi sampai Liga 2 benar-benar digeber.

Beberapa nama tenar yang direkrut adalah Alberto Goncalves, Miftahul Hamdi, Ferdinand Sinaga, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, Fabiano Beltrame, Yu Hyunkoo, Sandi Sute, hingga Heri Susanto. Mereka semua adalah pemain langganan Liga 1. Belum lagi kehadiran Irfan Bachdim di bursa transfer putaran kedua Liga 2.

Ditambah tangan dingin dari sosok pelatih Eko Purdjianto. Meski mendapat banyak kritikan dari suporter pada fase penyisihan grup, kini Eko mampu membuktikan diri. Dukungan manajemen juga berpengaruh banyak. Ketika Eko mendapat desakan mundur, manajemen langsung membuat keputusan dengan mendatangkan Misha radovic sebagai direktur teknik serta Jacksen F Tiago sebagai manajer.

Keseriusan Manajemen

Baca Juga: Jelang Pertandingan, Persis Solo Bertekad Kalahkan Dewa United dan Melaju ke Final Liga 2

Fakta-fakta di atas seperti menunjukkan keseriusan manajemen dalam merealisasikan target promosi ke kasta tertinggi. Belum lagi keseriusan manajemen dalam menuntaskan masalah tunggakan gaji yang merupakan warisan manajemen lama.

Kini, Persis Solo telah merealisasikan mimpinya kembali berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Mimpi itu terwujud usai mereka mengandaskan perlawanan Martapura Dewa United di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (27/12/2021) malam WIB dengan skor 2-1. Kemenangan itu sekaligus meloloskan Persis Solo ke babak final Liga 2 dan akan melawan RANS Cilegon FC yang sebelumnya menundukkan PSIM Jogja.

Bagi Persis, ini menjadi kali pertama kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2007 silam yang saat itu masih bernama Divisi Utama. Persis promosi ke Divisi Utama 2007 usai menjadi runner up Divisi I musim 2006. Saat itu, Persis kalah dengan skor 0-2 dari Persebaya Surabaya di babak final.

Euforia lolos ke Liga 1 tentu saja tengah dinikmati Persis Solo. Namun yang perlu diingat, masih ada satu laga lagi yang perlu dimenangkan Persis yakni babak final. Promosi ke Liga 1 dengan dibarengi gelar juara Liga 2 akan menjadi kenikmatan yang tiada tara.

Load More