Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Sabtu, 25 Desember 2021 | 16:08 WIB
Ilustrasi ular putih (Unsplash)

SuaraSurakarta.id - Saat ini musim telur ular menetas. Satu bulan terakhir, komunitas pecinta dan penyelamat hewan, Exalos Regional Sragen, mengevakuasi 17 ular dari rumah warga, 12 ekor di antaranya anak kobra.

Exalos mengimbau warga untuk memelihara kucing sebagai alarm alami adanya ular masuk rumah.

Selain memelihara kucing, kata Ketua Exalos Regional Sragen Lanjar Purbowo, "untuk kehati-hatian, masyarakat diimbau rajin-rajin bersih-bersih lingkungan di sekitar rumah dan di dalam rumah."

Kucing disarankan untuk dipelihara warga karena mereka amat peka.

Baca Juga: Hiii... Ular Piton 5 Meter Nangkring Di Plafon Rumah Warga, Gulkarmat Jaktim Turun Tangan

Hewan ini juga bisa membunuh ular, walaupun kadang-kadang hanya dijadikan mainan.

Belasan ular dievakuasi Exalos dari Kecamatan Sragen Kota, Sukodono, Plupuh, Gemolong, dan Masaran. Paling banyak ditemukan ular kobra.

“Kobra ini bisa hidup dimana saja, baik di sawah, sungai, maupun perumahan. Pada Senin [21/12/2021], kami juga sempat mengevakuasi piton di rumah milik warga Kampung Sumengko, Sragen Tengah,” ujarnya.

Piton kembangan yang biasa dikenal dengan sebutan ular sawah kembang itu ditemukan sedang melilit struktur atap rumah.

Exalos menggandeng tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Sragen saat mengevakuasi ular besar itu. [Solopos]

Baca Juga: Ular Piton Panjang 7 Meter Kerap Muncul di Danau Maninjau Agam, Warga Resah

Load More