SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo membuka lowongan menjadi abdi dalem yakni Prajurit Tamtomo.
Selebaran lowongan sebagai abdi dalem itu tersebar di aplikasi pesan singkat Whatsapp (WA) sejak Kamis (23/12/2021) siang.
Informasi tersebut dibenarkan Koordinator rekrutmen Prajurit Tamtomo Musik, Raden Tumenggung (RT) Cahyo Reksopuro.
Cahyo menjelaskan, dalam rekruitmen ini mempunyai kualifikasi, salah satunya harus mempunyai skil bermusik dan berumur minimal 17 Tahun atau yang sudah mempunyai KTP wilayah Soloraya.
"Kalau untuk umur mungkin 17 Tahun, dan harus mempunyai kemampuan bermusik, karena lowongan prajurut ini untuk Prajurit Bergodo Musik," ungkap Cahyo kepada Suarasurakarta.id.
Hal tersebut menurut Cahyo, dilakukannya rekrutmen ini karena prajurit keraton perlu adanya regenerasi.
"Kita lihat saat ini mungkin masyarakat secara umum sudah tahu, bahwa prajurit keraton saat ini sudah banyak yang sepuh (tua). Jadi harus adanya rekruitmen baru yang jiwa muda," paparnya.
Selain itu, mengenai berapa jumlah abdi dalem yang dibutuhkan, Cahyo menambahkan perekrutan tersebut tidak terbatas.
"Namanya abdi dalem ini kan namanya mengabdi. Kalau misalkan posisi musik kuotanya melebihi, nanti kita bisa alihkan ke bergodo (prajurit) lain seperti Bergodo Prawiro Anom, Jayeng Ngastro, Sorogeni, Ndoro Pati, Tamtomo dan Panutro," terang Cahyo.
Baca Juga: Sopir Kirim Pesan Tidak Sopan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Saya yang Malu
Namun demikian koordinator perekrutan prajurit tersebut saat ini masih mengutamakan lowongan untuk Prajurit Tamtomo Musik.
"Soalnya untuk alat musik Prajurit Tamtomo ini kan berbeda pada alat musik pada umumnya. seperti suling ini kan berbeda. Maka dari itu nantinya akan kita geladi atau latihan bersama terlebih dahulu untuk mencoba alat musik tersebut," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menguraikan untuk prajurit kecuali prajurit musik, tugasnya hanya berjalan membawa pedang maupun tombak yang dirasa cukup mudah.
"Tapi berbeda dengan Prajurit Tamtomo Musik, yang mana para calon prajurit ini harus bisa atau bermain musik. Yang ini prajurit perekrutan khusus," tegas dia.
Sementara usai perekrutan nanti, prajurit ini akan terus melakukan latihan bermusik menggunakan peralatan musik Keraton Kasunanan Surakarta.
"Nantinya akan terus dilakukan geladi bermain bersama satu Minggu sekali. Dan event Kirab memutari tembok Beteng Keraton, ataupun event besar baik di dalam negeri maupun luar negeri," jelas Cahyo.
Sementara disinggung mengenai gaji pada calon prajurit tersebut, Cahyo mengungkapkan akan melihat perkembangannya dahulu. Namun demikian kalaupun ada event, Cahyo menjelaskan, akan ada gajinya.
"Ada mas. Kalaupun ada event. Tapi kita jangan melihat nominalnya nggih. Namanya Abdi Dalem kan harus menjalani pengabdian dahulu. Setelah itu kita lihat prosesnya nanti," tutupnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS
-
Jelang HUT RI ke-80, Satlantas Polresta Solo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan