SuaraSurakarta.id - Pengemudi Batik Solo Trans (BST) melakukan aksi tidak terpuji. Ia beberapa waktu lalu kedapatan mengirimkan pesan tidak sopan kepada penumpang.
Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut sanksi yang diterima kurang tegas.
"Sebetulnya sudah dapat sanksi. Akan tetapi, saya lihat sanksinya enggak tegas," kata Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan bahwa pengemudi tersebut hanya mendapatkan sanksi berupa skorsing selama 3 hari.
"Padahal itu sudah termasuk pelecehan verbal. Seharusnya enggak 3 hari saja. Saya yang malu, dan katanya enggak hanya satu korban," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas keberanian penumpang tersebut untuk berterus terang atas hal yang dialaminya.
"Saya makasih kepada warga yang sudah mau speak up, enggak gampang lo speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," katanya.
Menurut dia, sanksi yang seharusnya diterima oleh pengemudi nakal tersebut berupa pemecatan.
"Pecat wae, ngopo skorsing 3 hari. Silakan kalau ada korban lain, laporke saja. Kalau ada laporan tindakannya cepat, kok. Nanti tak parani sik kantore (Kantor BST)," katanya.
Baca Juga: Saatnya Cetak Sejarah, Ini Prediksi Susunan Pemain Persis Solo vs Persiba Balikpapan
Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel si penumpang karena ingin memberikan jadwal operasional BST. Namun, justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dia anggap cantik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?
-
Jokowi Ogah Cawe-cawe Soal Penerus PB XIII, Ini Alasannya
-
Kapan Putra Mahkota Keraton Solo Menjadi PB XIV? Anak PB XIII Ungkap Waktunya