SuaraSurakarta.id - Vaksinasi COVID-19 kini mulai diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun. Apakah vaksin sinovac yang diberikan aman untuk anak-anak?
Aman tidaknya vaksin sinovac yang diberikan kepada anak-anak selalu menjadi pertanyaan di masyarakat. Namun demikian, para pakar menyebut vaksin yang digunakan pemerintah sudah terjamin kegunaannya.
Anggota Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus Ketua Pokja Imunisasi Peralmuni Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita mengatakan vaksin jenis Sinovac sudah terjamin aman untuk diberikan pada anak usia enam sampai 11 tahun.
“Mitos jika katakan vaksin aman itu tidak aman, itu tidak betul. Vaksin untuk anak aman sama dengan vaksin untuk umur 12 hingga 17 tahun, sama dengan dewasa dan sama untuk lansia,” kata Cissy dikutip dari ANTARA Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Moderna Disebut Efektif Lawan Varian Omicron
Ia menuturkan alasan vaksin dengan merek Sinovac aman diberikan untuk anak-anak di Indonesia ialah karena izin yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa vaksin itu aman dan telah terjamin khasiatnya.
Vaksin tersebut juga sudah diberikan kepada jutaan penduduk di Indonesia dan lebih banyak memberikan manfaat pada tubuh dibandingkan dengan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang parah setelah dilakukannya vaksinasi.
“Diberikan pada anak enam sampai 11 tahun itu karena penelitiannya baru sampai di situ yang bisa diterima oleh BPOM. Sebenarnya, penelitian Sinovac itu dari tiga sampai 17 tahun. Namun BPOM melihat yang bisa diterima enam sampai 11 tahun,” ujar dia.
Bila berbicara perjalanan secara global, dia mengatakan Sinovac sudah melalui berbagai macam jenjang dan tahapan penelitian yang dilakukan di China maupun beberapa negara lainnya. Dalam penelitian itu, vaksin juga tidak langsung diujikan pada manusia, tetapi pada hewan terlebih dahulu.
Pengujian tersebut kemudian menyatakan bahwa vaksin itu aman untuk dikonsumsi oleh hewan, sehingga mulai diujikan pada manusia pada rentang usia tertentu, mulai dari usia dewasa, remaja, penduduk lanjut usia (lansia), hingga akhirnya bisa diberikan pada anak-anak.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Capai 500 Ribu Dalam Sepekan
Setelah dirasa aman, para peneliti kemudian mulai mempertimbangkan dosis yang akan diberikan. Dalam hal ini, pemberian dosis pada anak diputuskan diberikan sama dengan orang dewasa karena telah terbukti memiliki imunogenisitas yang bagus untuk tubuh.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
MilkLife Soccer Challenge Solo: SD Djamaatul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara
-
Berdayakan Masyarakat Peternak Disabilitas, Kandang Merah Putih Bisa Tingkatkan Produksi
-
Lumbung Ternak Jateng Makin Mantap, Ahmad Luthfi Soroti Gebyar Kontes Sapi di Boyolali
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu