Viral! Poster Hoax NU Cabang Nasrani Gelar Acara Natal, Gus Nadir: Editan Jelek Banget

SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah poster berisikan kegiatan acara natal yang digelar oleh Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Nasrani viral di media sosial. 

Poster tersebut salah satunya diketahui dari unggahan foto di akun twitter @TaufikDamas, Sabtu (18/12/2021). 

"Sedang viral meme di bawah ini. Ini tidak masuk akal. Yang bikin pasti orang yang benci NU. Dibikin oleh orang jahat untuk orang-orang o'on," tulis keterangan caption akun tersebut. 

Dalam poster tersebut nampak logo NU Cabang Nasrani terpampang di bagian tengah. Lalu tulisan dalam poster tersebut berisikan ajakan untuk mengikuti perlombaan dalam memperingati hari natal 2021.

"IKUTILAH Perlombaan Meriahkan Natal 2021 Warga Nadhiyin se-Indonesia. Lagu Rohani Gereja, Musik Gerejawi, dan Tarian Tradisional. Batas akhir 22 Desember 2021. Tempat pendaftaran kantor PWNU disetiap Provinsi di Indonesia," bunyi keterangan tertulis dalam poster tersebut. 

Selain itu, nampak dalam poster tersebut terpampang pula foto Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj dan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Panitia. 

Rupanya beredarnya poster di atas turut dikomentari oleh kalangan tokoh muda NU, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.poster Menurutnya, poster Cabang Nasrani yang mengadakan acara perlombaan pada hari natal tidaklah benar. 

"Ini editan hoaks-nya jelek banget yah. Menulis Nahdliyin saja keliru," ujar Gus Nadir melalui akun twitter @na_dirs.

Lantas ia meminta kepada seluruh umat terutama kalangan NU untuk tidak emosi menanggapi poster yang telah beredar luas tersebut. 

Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Acara Natal 'Christmas In Jakarta' di Masa Pandemi, Begini Rangkaiannya

"Jangan mau dibenturkan kanan-kiri oleh pihak2 yg senang melihat kita gaduh," pesannya. 

Sontak saja cuitan Gus Nadir itu langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam komentar. 

"Yg edit ini orang beragama tapi kelakuan seperti gak beragama. Percuma mengaku teori “ke-Tuhan-an”-nya paling valid, paling benar, dan paling baik, klo praktek hidupnya jauh dr cerminan orang ber-Tuhan," ujar akun @joriz**.

"Yang kaya gini harusnya ditangkep diadili disiarkan deh biar gak merusak bangsa," kata akun @fachul**.

"Sudah nyebar kemana", editan atau benaran ini. kalo editan dan hoax,  tolong di proses jalur hukum lah," cetus akun @dava_de**.

"Yg ngedit jago nih.... Jago nglawak... Wkwkwkwkwk," sambung akun @taufiqur**.

"Harus dilaporkan gus... Sudah kelewatan," timpal akun @bahasna**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan