SuaraSurakarta.id - Asisten manajer Persis Solo, Erwin Widianto jadi perbincangan publik saat laga melawan Rans Cilegon FC di babak 8 Besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/12/2021).
Hal itu setelah sosok yang sebelumnya menjabat sebagai manajer tim Laskar Sambernyawa itu tertangkap kamera menubruk asisten wasit jelang pertandingan bubar.
Kejadian tersebut bermula saat gol Beto Goncalves di pengujung laga tak disahkan oleh wasit karena sang striker lebih dulu terperangkap offside.
Namun saat pemain Persis melayangkan protes, Erwin terlihat menghampiri asisten wasit dan terlihat gestur menubruk.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Imbangi Martapura Dewa United, Seto Nurdiantoro: Kami Bersyukur
Atas tindakannya itu, wasit Abdullah pun tanpa kompromi menghadiahi kartu merah.
Erwin Widianto juga terancam melanggar Kode Disiplin PSSI Pasal 50 Ayat 1 Poin B tentang tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
Tak tanggung-tanggung, hukumannya adalah sekurang-kurangnya enam bulan tidak boleh berkecimpung di sepak bola Indonesia, plus denda minimal Rp50 juta.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing saat dihubungi mengaku masih menunggu laporan dari PT Liga Indonesia Baru.
"Kita tunggu penyerahan kasusnya dari pihak PT LIB," kata Erwin Tobing kepada Suarasurakarta.id melalui pesan Whatsapp.
Baca Juga: Kemenangan Dibatalkan PSIM Yogyakarta, Begini Komentar Pelatih Martapura Dewa United
Dalam laga itu, Persis Solo kalah 3-4 sehingga wajib menyapu bersih kemenangan saat melawan Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.
Berita Terkait
-
Sepak Bola Indonesia Suram (Lagi): 4 Kerusuhan Pecah dalam Sepekan!
-
Belum Puas Cuma Promosi Ke Liga 1, Bhayangkara FC Bidik Gelar Juara
-
Kembali ke Liga 1, Bhayangkara FC Berpeluang Datangkan Bekas Anak Asuh Shin Tae-yong
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Catat Tanggalnya! Seulgi Red Velvet Umumkan Tanggal Comeback Solo
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?