Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 Desember 2021 | 14:08 WIB
Para pengunjung menikmati hidangan di Warung Barokah Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Jumat (17/12/2021). [Solopos.com/Tri Rahayu]

Direktur Kampung Taman Asri Mandiri, Kroyo, Eko Wijiyono menyampaikan Kampung Sedekah yang digagas warga itu menunjukkan kebersamaan dan kerukunan. Pada program Kampung Sedekah itu semua rumah ada kaleng sedekah tanpa membedakan keyakinan. Warga muslim dan non muslim ikut semua dalam program sedekah tersebut.

“Hasilnya diwujudkan dalam bentuk Warung Barokah. Ada 20 macam jenis makanan jawa yang disajikan dalam warung tersebut. Meskipun bayarnya seikhlasnya, kualitas makanannya baik dan memenuhi standar makanan bergizi. Warung Barokah itu sebagai bentuk kepedulian dan saling menjaga di masa pandemi Covid-19,” jelas Eko.

Ke depan akan ada food truck yang keliling ke masjid-masjid untuk mengedukasi anak-anak supaya mau bersedekah. Dia menyampaikan dengan strategi Kampung Sedekah itu warga bisa saling membantu dan antara yang kaya dan yang miskin saling melindungi serta berbagi.

Eko menerangkan dalam Kampung Sedekah itu juga dibuat konsep kegiatan belajar masyarakat yang dipadukan dengan Internet positif. Dia mengatakan anak-anak diberi fasilitas untuk belajar dengan menggunakan media Internet karena selama pandemi Covid-19 anak-anak belum bisa pembelajaran tatap muka secara penuh.

Baca Juga: Promosi Dagangan, Desain Spanduk Penjual Siomay di Pinggir Jalan Ini Bikin Warganet Pusing

“Selain itu, kami juga memberdayakan masyarakat untuk bangkit dari ekonomi lewat program bank sampah,” katanya.

Load More