Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Desember 2021 | 11:37 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo menelan kekalahan pada laga perdana babak 8 besar Liga 2 melawan Rans Cilegon di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (15/12/2021) malam.

Pada laga tersebut tim Laskar Sambernyawa harus takluk dari tim milik Raffi Ahmad dengan skor 4-3. 

Padahal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memprediksi Persis akan menang dengan skor 2-0. 

Prediksi putra sulung Presiden Jokowi ini pun meleset. Ini bukan yang pertama kalinya prediksi Gibran meleset, tapi sudah beberapa kali.

Baca Juga: Hattrick Cristian Gonzales Bikin Persis Solo Merana di Tangan Rans Cilegon FC

Sebelumnya saat penyisihan Grup C, kakak kandung Kaesang Pangarep ini memprediksi Persis menang 4-0 atas PSG (AHHA) Pati. Namun, pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo berakhir imbang 1-1. 

"Kalah kok ditakoni," terang Gibran saat ditemui, Kamis (16/12/2021).

Gibran pun tidak mempermasalahkan jika beberapa kali prediksinya itu meleset. Itu kan hanya prediksi saja.

"Yo ora popo meleset. Dudu dukun kok, nek prediksi pokoknya menang, kalah yowes," tandas dia.

Para pemain RANS Cilegon FC merayakan gol selama pertandingan grup X babak 8 besar Liga 2 antara RANS Cilegon FC melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Gibran optimis jika Persis akan lolos ke babak selanjutnya dan promosi ke Liga 1. Karena masih dua pertandingan dan optimis pastinya bisa meraih kemenangan.

Baca Juga: Hasil 8 Besar Liga 2: Hujan Gol di Pakansari, Rans Cilegon FC Tundukkan Persis Solo 4-3

"Nanti kita kerja lagi di dua pertandingan selanjutnya. Harus optimis menang dan lolos, adoh-adoh tekan Bogor," paparnya.

Gibran juga tidak mempermasalahkan adanya insiden kartu merah di official Persis. "Enggak apa-apa. Bola ya seperti itu," ungkap dia.

Soal dua gol Persis yang dianulir, Gibran menyerahkan kepada wasit. Karena tahu kondisi yang di lapangan seperti apa.

"Itu saya kembalikan ke wasit. Saya cuma nonton dari tv saja," sambungnya.

Gibran pertandingan babak 8 besar Liga 2 cukup tertib meski ada penonton yang langsung di stadion. 

Dari Solo ada 100 suporter yang berangkat dengan menggunakan 4 bus. Mereka pun terus di kawal dan dimonitor sampai di Bogor dan di swab antigen negatif hasilnya.

"Kemarin cukup tertib dan bagus. Suporternya sudah di vaksin semua pastinya," imbuh dia.

Ia juga Whatsapp (Wa) langsung Menteri Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tanya soal teman-teman Pasoepati bagaimana. 

"Pak Menpora juga senang dan mengapresiasi teman-teman Pasoepati tertib semua. Uji coba kemarin sukses, Ketua PSSI juga senang, kalau ditambah kuota lagi saya malah senang," pungkasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More