SuaraSurakarta.id - Aktivitas Gunung Merapi masih menunjukan tanda-tanda siaga. Terbaru tiga desa di Kabupaten Boyolali terjadi hujan abu vulkanik.
Meski begitu, belum ada informasi dilakukan evakuasi dari Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Menyadur dari Solopos.com, sebanyak tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, terdampak hujan vulkanik dari Gunung Merapi Senin (13/12/2021).
Camat Selo, Joko Prihanto, mengatakan ketiga desa terdampak abu Merapi merupakan Desa Tlogolele, Desa Jrakah, dan Desa Klakah. Menurutnya, ketiga desa tersebut diguyur hujan abu vulkanis sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Merapi Luncurkan 17 Kali Lava Dalam 30 Jam Terakhir, Jarak Terjauh 2 Kilometer
“Benar tadi memang ada hujan abu di tiga desa. Tapi sangat tipis sekali dan tidak berdampak besar. Itu karena arah angin yang kebetulan mengarah ke Selo dan membawa abu vulkanik. Fenomena ini sudah terjadi sejak November 2020, tapi tidak selalu berdampak ke Boyolali, mungkin hanya satu atau dua kali setiap pekan,” ujar Joko Prihanto, Senin (13/12/2021).
Merespons hal tersebut, BPBD Boyolali dan sukarelawan langsung bergerak cepat mendatangi lokasi. Menurut Joko, langkah yang dilakukan oleh BPBD dan Sukarelawan guna menganalisis lokasi dan menenangkan masyarakat setempat.
“Tadi tidak ada mitigasi, hanya bersifat melihat kondisi hujan abunya dan menenangkan masyarakat agar tidak panik. Kondisinya masih aman saat ini,” imbuh dia.
Hingga saat ini status yang diterapkan terkait potensi bencana akibat erupsi Gunung Merapi masih Siaga. Meskipun begitu, sejumlah tempat pengungsian sudah disiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi fenomena yang lebih berbahaya.
“Saat ini masih siaga. Tapi kalau sudah dinaikan status Awas, kami sudah menyiapkan tiga tempat untuk pengungsian. Jaraknya sudah ditentukan dan dipastikan aman. Nanti lokasinya di Desa Bersahabat yang memang sudah diseting sebagai tempat pengungsian warga terdampak. Semoga Merapi tidak erupsi yang besar dan daerah sekitarnya tetap aman,” terang dia.
Baca Juga: Membesar, Kubah Lava di Tengah Kawah Merapi Bervolume 3 Juta Meter Kubik
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan Tabrak Truk Di Tol Batang, Sopir Dan Ajudan Tewas
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Tampil Gemilang, Tommy Salim Raih Double Champion Super Moto Race 2024
-
Sirkuit Boyolali Memanas! Seri Terakhir Super Moto 2024
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara