SuaraSurakarta.id - Gelaran BRI Liga 1 2021/2022 telah berjalan hingga pekan ke-13 yang masuk seri ketiga.
Kompetisi musim ini bak oase di tingah dahaga pecinta sepak bola setelah hampir dua tahun vakum pandemi Covid-19.
Sukacita dirasakan banyak pihak, mulai pemain, pelatih, official, wasit, hingga suporter. Meski berlangsung tanpa penonton, setidaknya fasilitas siaran langsung diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan masyarakat. Adalah keberadaan petugas yang mengenakan rompi dan jaket bertuliskan "Satgas Antimafia Bola".
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Bali United di BRI Liga 1
Dari pantauan di stadion, dua petugas berdiri di pinggir lapangan sepanjang laga hingga selesainya pertandingan.
Padahal, Satgas Antimafia Bola sendiri telah dibubarkan pada 20 Agustus 2020 silam dan belum ada surat perintah untuk di perpanjang masa tugasnya.
Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika buka-bukaan berkaitan dengan keberadaan Satgas Antimafia Bola, termasuk yang "standby" di Stadion Manahan, setiap pertandingan.
"Bahkan sejak wasit tiba di hotel menginap, dua petugas kita kirimkan untuk mengawasi dan memantau gerak-gerik mereka. Ini yang mungkin belum diketahui masyarakat hingga sekarang," ungkap Djohan di Mapolresta I Solo, Kamis (25/11/2021).
"Kalau mereka keluar untuk sekadar membeli kebutuhan seperti peralatan mandi kan wajar dan tidak lama. Itu tetap kita awasi juga," tambah dia.
Baca Juga: LIB: Persiapan Uji Coba Penonton Pertandingan Liga 1 di Stadion Temui Kendala
Dia menjelaskan, dua petugas yang disiagakan itu tak hanya mengawasi gerak-gerik dan aktivitas wasit. Namun juga memastikan siapa yang bisa bertemu dengan sang pengadil di penginapan.
"Kecuali panpel dalam hal ini LO (liaison officer) yang bisa menemui wasit untuk penjemputan. Selain itu kita pastikan clear, apalagi ditemui klub yang akan bertanding," tegasnya.
Djohan memaparkan, pengawasan berlanjut saat berada di stadion, terutama sterilisasi ruang wasit. Artinya, lanjut dia, tidak ada pihak yang tak berkepentingan masuk ke ruang wasit, kecuali pengawas pertandingan.
"Kita awasi dan dampingi tim wasit selesai pertandingan hingga tiba di hotel. Agar semuanya berjalan fair sekaligus memastikan tidak ada permainan di sana," jelas mantan Kasatreskrim Polres Jepara tersaebut.
Selalu Dipantau
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menegaskan jika semua pertandingan BRI Liga 1 dan Liga 2 diawasi oleh Satgas Antimafia Bola.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, Kuasa Hukum Sebut Penggugat Salah Alamat
-
Sempat Viral, Ayam Goreng Widuran Kini Buka Lagi, Tapi Ada Tulisan....
-
Viral Ambulans Dirusak Saat Demo Sopir Truk di Karanganyar, Spion Patah
-
Ratusan Sopir Truk Demo hingga Tutup Jalan di Karanganyar, Ini Penyebabnya
-
Penggelapan Dana: Eks Kacab Marketing PT SHA Solo Jalani Sidang, Saksi Diberondong Pertanyaan