SuaraSurakarta.id - Ada berbagai cara yang bisa dipakai untuk menarik masyarakat agar mau di suntik vaksin Covid-19.
Salah satu cara dengan memberikan bibit tanaman alpukat bagi masyarakat yang sudah di suntik vaksin.
Ini yang dilakukan oleh Komunitas PSC dan Kodim 0726/Sukoharjo pada kegiatan vaksinasi dosis dua bagi masyarakat, Jumat (19/11/2021).
"Ini beda dan keran banget. Dapat bibit buah Alpukat setelah di vaksin," ujar salah satu peserta vaksin, Yuniati, kepada Suarasurakarta.id, Jumat (19/11/2021).
Ia kaget sekali, setelah selesai di vaksin tiba-tiba diberi bibit buah Alpukat gratis. Ini jelas bermanfaat sekali dan banyak masyarakat yang senang.
"Lumayan bisa ditanam di depan rumah. Sangat bermanfaat pastinya, baru kali ini ada vaksin diberi bibit tanaman buah," ucapnya.
Ada 300 lebih bibit buah Alpukat yang sudah disiapkan untuk masyarakat yang sudah selesai di vaksin.
Pemberian bibit buah kepada masyarakat yang sudah di vaksin ini bukan tanpa alasan. Ini untuk mengajak masyarakat melakukan penghijauan dengan tanaman yang nantinya bisa memberikan nilai ekonomis warga.
"Ada 300 lebih tanaman yang kita siapkan. Selain mengajak vaksin, kita juga mengajak penghijauan dengan menaman bibit buah yang sudah kita berikan," terang Koordinator Kegiatan, Kunari Mahanani.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 19 November 2021 di Puskesmas dan Depan MR DIY
Diharapkan, bibit-bibit tanaman ini bisa ditanam dipekarangan atau dengan media pot.
"Saya kira tidak muluk muluk jika setiap rumah ada tanaman alpukat. Maka kedepan desa ini bisa menjadi sentra buah alpokat di Sukoharjo," paparnya.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini untuk menekan penularan Covid 19. Ini sangat ini, jangan sampai kasus yang sudah landai ini kembali meningkat.
Sementara itu Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf. Agus Adhi Darmawan menjelaskan jika kegiatan vaksinasi kali ini sedikit berbeda jika dibandingkan sebelumnya.
Ada tali asih atau souvenir berupa bibit buah untuk masyarakat yang di vaksin.
Pemberian bibit buah ini sejalan dengan program Kodim 0726 Sukoharjo yang gencar melakukan penghijauan, termasuk budidaya tanaman produktif bagi masyarakat yang berada di wilayah pedesaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang