Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 16 November 2021 | 00:41 WIB
Pemain PSIM Yogyakarta beserta offisial dievakuasi dari Stadion Manahan menggunakan kendaraan taktis (rantis). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo)]

SuaraSurakarta.id - Kekalahan Persis Solo dari PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 musim 2021 di Grup C usai dikalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021) memantik kekecewaan suporter.

Bahkan pemain PSIM hingga offisial sempat tertahan selama sekitar satu jam sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng).

Mereka satu per satu menaiki kendaraan taktis itu dari pintu gerbang barat sisi selatan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Sebelum itu, ratusan suporter tuan rumah terlihat memadati Jalan Adi Sucipto yang terletak di depan Stadion Manahan.

Baca Juga: Liga 2: Sama Kuat, PSCS Cilacap dan Hizbul Wathan Berbagi Poin di Stadion Manahan

Mereka meneriakkan kata-kata kekecewaan atas hasil yang diraih Persis. Beruntung, aparat keamanan sigap dan langsung membubarkan kerumunan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas akhirnya menutup seluruh gerbang akses keluar masuk kawasan Stadion Manahan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah suporter masuk ke dalam.

Akibatnya, seluruh orang yang berada di dalam Stadion Manahan tidak bisa keluar. Termasuk pemilik klub sepakbola Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sempat ikut tertahan di dalam kawasan Manahan.

Persis Solo gagal memetik kemenangan dalam lanjutan Liga 2 musim 2021 di Grup C usai dikalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 2: Persis Solo vs PSIM Yogyakarta

Kekalahan di Derby Mataram membuat kelolosan Persis ke babak 8 besar tertunda.

 Persis memang masih berada di puncak klasemen dengan 15 pemain. Namun posisi mereka diuntit PSIM di posisi kedua dengan terpaut dua poin saja.

Load More