SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat dukungan untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Kali ini, dukungan tersebut datang dari Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS) melalui deklarasi bertajuk "Deklarasi Nasional Ganjar RI Satu" yang diselenggarakan di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Ketua Umum GARIS Gatotkoco Suroso mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Kami Garda Relawan Indonesia Semesta berjuang untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," katanya dikutip dari Antara, Rabu (10/11/2021).
Menurut Gatot, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang merakyat, peduli terhadap masyarakat, dan menghargai prinsip kebinekaan sehingga Garda Relawan Indonesia Semesta mendukungnya guna melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi untuk periode 2024 hingga 2029 mendatang.
"Pak Ganjar sangat perhatian terhadap masyarakat kecil. Beliau juga tokoh gubernur yang sangat merakyat. Beliau selalu menganggap pembantunya rakyat. Beliau tidak segan berbaur dengan rakyat dan sangat familiar di tengah masyarakat," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah pun terbilang baik.
Selama kepemimpinannya, Ganjar mencerminkan perilaku yang berpegang kepada keputusan yang berpihak pada kaum marhaen, seperti petani, nelayan, dan buruh.
Keberpihakan itu dinilai oleh GARIS sebagai kebijakan mudah, murah, dan cepat untuk melayani masyarakat.
Ia juga meyakini Indonesia akan lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo.
Oleh karena itu, GARIS sebagai organisasi yang telah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tanpa sedikit pun keraguan.
GARIS juga memiliki alasan khusus memilih momentum Hari Pahlawan 2021 untuk mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar Pranowo sebagai capres 2024-2029.
Selain untuk memperingati dan mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memerdekakan Tanah Air, momentum ini dinilai GARIS tepat untuk menyatakan sikap politik mendukung Ganjar.
GARIS menyatakan siap membuka diri dan bergandengan tangan dengan berbagai relawan lainnya yang bermisi dan berjiwa sama untuk memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Gatotkoco Suroso pun menegaskan dukungan yang diberikan itu tidak melibatkan komunikasi dengan Ganjar Pranowo ataupun partai-partai politik, tetapi murni sebagai inisiatif dari GARIS. (Antara)
Berita Terkait
-
Dukungan Makin Deras, Giliran Warga Kota Tegal Dukung Ganjar Pranowo Maju Capres 2024
-
Gerindra Klaim 30 DPD Dukung Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
-
Jokowi Resmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka di Lapangan Kemhan
-
Ganjar akan Perjuangkan Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Anak Muda Solo Raya Dukung Kejaksaan, Korupsi Sudah Menggila Kerugian Negara Triliunan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Polsek Baki Bongkar Laporan Palsu Kasus Begal Akibat Pinjaman Online
-
Dosen Undip: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri