SuaraSurakarta.id - Gunung Merapi pernah erupsi pada 2010 atau tepatnya 5 November dan menyisahkan banyak kisah mengharukan.
Seperti diketahui, letusan itu disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam periode 140 tahun. Letusan besar sebelumnya terjadi pada 1870.
Saat erupsi 2010, ada kisah mengharukan seorang bayi yang selamat dari kepungan abu vulkanik dan kerikil panas, Jumat (5/11/2010) dini hari.
Bayi bernama Brian Prima yang belum genap berusia setahun berhasil lolos setelah didekap rapat ibunya, Sri Yamtini (29), ketika rumahnya terbakar.
Baca Juga: Viral Kucing Bantu Majikan Tidurkan Bayi, Tuai Pro Kontra Gara-gara Ini
“Kami langsung kabur setelah melihat atap rumah kami terbakar,” kata Sri diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Juamt (5/10/2021).
Letusan Merapi pada 2010 membakar rumah Sri Yamtini yang berlokasi di Desa Plumbon Ngemplak Sleman. Letusan Merapi itu juga membuat Ngadiem, ibu Sri Yamtini mengalami luka bakar di kakinya.
Kisah Brian yang lolos dari kepungan abu dan kerikil panas Merapi tergolong dramatis. Dia yang kala itu tertidur tiba-tiba menangis di tengah malam.
Tangisan Brian malam itu membuat Sri Mulyani seperti merasakan firasat buruk. Sebab, selain gemuruh Merapi yang terdengar kian kencang ketika malam semakin larut, hawa panas juga mulai terasa sekali. “Saat itu panas sekali. Anak saya ini langsung menangis keras,” kisah Sri.
Sesaat setelah itu, terdengarlah kabar dari para peronda agar warga meninggalkan rumah dan menuju pos pengungsian.
Baca Juga: Dear Ibu, Dokter Sarankan Untuk Mengganti Popok Bayi Setiap 4 Jam
Namun, nahas benar nasibnya. Sebab, sebelum Sri dan keluarganya selesai mengemasi barang-barang, tiba-tiba rumahnya tertimbun abu dan pasir panas hingga terbakar.
Berita Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang