SuaraSurakarta.id - Kasus menyebarnya virus Corona terus diselidiki oleh WHO. Hingga saat ini belum ada bukti soal asal-asul Covid-19.
Padahal Covid-19 telang mengiveksi jutaan orang di dunia. Hal itu tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah Virus Corona senjata biologis?
Manyadur dari BBC Indonesia pada Senin (1/11/2021), Badan intelijen Amerika Serikat mengatakan mereka mungkin tidak akan pernah bisa mengidentifikasi asal-usul Covid-19, namun mereka telah menyimpulkan virus tersebut bukan diciptakan sebagai senjata biologis.
Dalam penilaian terbaru tentang dari mana virus tersebut berasal, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) mengatakan transmisi virus dari hewan ke manusia dan kebocoran laboratorium adalah dua hipotesis masuk akal soal bagaimana virus itu menyebar.
Akan tetapi, informasi yang dikumpulkan tidak cukup untuk memberikan kesimpulan yang pasti.
China mengkritik isi laporan tersebut.
Temuan ini ditulis dalam laporan terbuka yang merupakan pembaruan dari tinjauan 90 hari yang dirilis oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Agustus lalu.
Laporan itu juga mengatakan bahwa kelompok intelijen masih terbagi dua soal asal-usul virus penyebab Covid-19.
Empat badan intelijen menilai "dengan keyakinan rendah" bahwa virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi atau dari virus lain yang terkait.
Baca Juga: Selamat! 29 Kelurahan di Depok Catat Nol Kasus Covid-19
Tapi satu badan intelijen mengatakan memiliki "keyakinan sedang" bahwa infeksi pertama pada manusia kemungkinan besar merupakan hasil dari kecelakaan laboratorium, yang bisa jadi melibatkan eksperimen dengan hewan oleh Institut Virologi Wuhan.
Laporan ini juga menyatakan bahwa pemerintah China tidak menyadari keberadaan virus tersebut sebelum infeksi Covid-19 meluas di Kota Wuhan, pada akhir 2019.
Namun laporan yang sama juga berkata China terus berusaha menghalang-halangi investigasi global dan menolak berbagi informasi tentangnya.
Pemerintah China sebelumnya menghubungkan kasus-kasus penularan awal Covid-19 dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang membuat para ilmuwan berteori virus tersebut awalnya ditularkan kepada manusia melalui hewan.
Namun di awal tahun ini, laporan dari media-media AS menyatakan adanya bukti-bukti bahwa virus itu muncul dari laboratorium Wuhan, kemungkinan karena kebocoran tak disengaja.
Di bulan Mei, Presiden Biden memerintahkan kantor-kantor intelijen untuk menginvestigasi asal-usul virus, termasuk teori kebocoran lab, yang kemudian ditolak oleh China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang