Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 November 2021 | 10:46 WIB
Ilustrasi Covid-19 Intelijen Amerika Serikat membuka data-data soal asal-usul virus corona, tidak ada fakta sebagai senjata biologis. [Foto: Antara]

Menanggapi laporan intelijen ini, kedutaan besar China di Washington berkata melalui pernyataan tertulis kepada Reuters: "Langkah AS mengandalkan aparat intelijennya untuk menelusuri asal-usul Covid-19 adalah sebuah lelucon politik.

"Kami telah mendukung upaya-upaya berbasis sains dalam penelusuran asal-usul virus, dan akan terus terlibat secara aktif. Karena itu, kami dengan tegas menentang upaya untuk mempolitisasi masalah ini."

Sekitar 240 juta kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan angka kematian akibat virus ini mencapai 4,9 juta kasus.

Baca Juga: Selamat! 29 Kelurahan di Depok Catat Nol Kasus Covid-19

Load More