SuaraSurakarta.id - Selama pandemi COVID-19, beberapa orang menjaga imunitas tubuh dengan melakukan olahraga.
Meski demikian, Dr.Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengingatkan hendaknya kita melakukan pemanasan dan peregangan yang cukup sebelum olahraga guna menghindari cedera.
"Pencegahan untuk mengatasi cedera sebenarnya sangat mudah, yaitu pemanasan atau peregangan selama minimal 10-15 menit," kata Dr. Grace, Sabtu (30/10/2021).
Kemudian mulailah secara bertahap. "Apabila olahraga lari, dimulai dari jalan kaki, jalan cepat, jogging dan lari."
Hal tersebut sangat efektif dan menolong tubuh untuk terbiasa dahulu. Selain itu, disarankan strength training (latihan kekuatan) untuk melatih ketahanan performa.
Latihan kekuatan umumnya baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan cedera, memungkinkan otot berfungsi lebih efisien, serta berpengaruh pada performa kerja. Dan yang terpenting, hindari dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan.
"Apabila setelah berolahraga Anda mulai merasakan sakit ataupun nyeri, segera lakukan RICE (REST-istirahat, ICE-es, Compression-kompresi, Elevation-elevasi)," tuturnya.
Mayapada Healthcare, lewat unitnya Mayapada Hospital Jakarta Selatan pada Rabu (27/10), membuka layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) sebagai solusi kesehatan komprehensif bagi masyarakat yang sudah aktif berolahraga maupun yang ingin memulai program kebugaran olahraga.
Fasilitas yang memiliki tempat khusus di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan terintegrasi dan menyeluruh yang terdiri dari multidisiplin Spesialis Orthopedi Konsultan Sport Medicine, Spesialis Kedokteran Olahraga, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Tim Fisioterapi Olahraga, dan Rehabilitasi Medik.
Baca Juga: 6 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Salah Satunya Ganti Camilan dengan Menu Ini
Layanan tersebut dibuka untuk mengakomodir, menjadi solusi, menyediakan berbagai program perawatan cedera olahraga, mulai dari program preventif agar terhindar dari cedera olahraga, penanganan cedera olahraga dengan pendekatan operatif dan nonoperatif, hingga program pemulihan pascacedera dan pascaoperasi.
Layanan juga mengakomodir program kebugaran bagi pasien yang sudah aktif berolahraga namun ingin meningkatkan performa serta ketahanan fisik dalam olahraga di bawah pengawasan ketat oleh dokter multi spesialis.
SITPEC hadir untuk menangani berbagai cedera pada persendian yang sering dialami seperti bahu, pergelangan tangan, panggul, lutut dan pergelangan kaki.
Selain itu dalam Center ini juga menyediakan program untuk pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterol agar dapat berolahraga dengan aman.
Saat ini semua unit Mayapada Hospital menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seperti diantaranya: pemisahan alur serta gedung perawatan dan poliklinik untuk pasien COVID-19 dan nonCOVID-19, pembatasan keluar masuk pintu utama, screening suhu tubuh dengan thermal, penyediaan hand sanitizer di setiap titik masuk dan keluar Mayapada Hospital, wajib memakai masker ganda guna mendapatkan akses masuk, menyiapkan table shield di tiap ruang konsultasi, serta disinfektan secara berkala di setiap sudut Rumah Sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Momen Haru Ribuan Warga Solo Iringi dan Melepas Jenazah PB XIII
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII