Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 27 Oktober 2021 | 19:29 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Danny Pomanto (kanan) saat memberikan keterangan kepada pers dalam acara Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 di The Rich Jogja Hotel, Rabu (13/10/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat Kota Solo yang terjerat pinjaman online (pinjol) untuk melapor pihak kepolisian.

Gibran mengakui banyak menerima laporan dari masyarakat mengenai pinjol lewat media sosial (medsos) Whatsapp (wa) atau DM langsung.

"Segera melapor, banyak laporan yang masuk terkait pinjol ilegal. Banyak warga yang WA dan DM saya," terang Gibran, Rabu (27/10/2021). 

Gibran juga sudah meminta dan menginstruksikan kepada lurah dan camat. Ketika ada masyarakat yang terjerat pinjol, diminta segera melaporkan.

Baca Juga: Kisah Mahasiswa Terjerat Pinjol Ilegal, Pinjam Rp 1 Juta Malah Berbunga Jadi Rp 19 Juta

Lurah dan camar juga diminta untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk lebih hati-hati dan agar tidak terjerat pinjol.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam pengungkapan kasus pinjaman online alias pinjol ilegal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/10/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]

"Saya sudah instruksikan ke lurah dan camat, bagi masyarakat yang terjerat pinjol diminta segera melapor," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, jika Polresta Solo sudah membuka saluran khusus untuk menerima laporan aduan masyarakat yang terjerat pinjol.

"Polresta Solo sudah membuka nomor laporan bagi masyarakat. Itu bisa dimanfaatkan," ungkap dia.

Masyarakat diminta untuk lebih hati-hati dam waspada tidak cepat tergiur tawaran pinjaman online. 

Baca Juga: Persis Solo Tekuk PSCS Cilacap, Gibran: Selamat dan Sukses Selalu untuk Diri Saya Sendiri

Diakuinya memang tawaran pinjol sangat menarik dan menggiurkan untuk terima, tapi dampaknya sangat parah.

Load More