SuaraSurakarta.id - 22 Oktober 2014 atau tepat tujuh tahun silam jadi kisah kelam sepak bola Indonesia, khususnya Kota Solo.
Satu suporter Persis Solo, Joko Riyanto (35) tewas usai diduga ditusuk oleh orang tak dikenal di bagian dada sebelah kiri.
Warga Ngaliyan RT 07 RW 02 Pelem, Simo, Boyolali itu ditemukan tergeletak di depan tribun barat Stadion Manahan saat terjadi kerusuhan pascapertandingan babak 8 Besar Divisi Utama antara Persis Solo melawan Martapura FC.
Wakil Presiden Pasoepati saat itu, Ginda Ferrachtriawan menyebut jika Joko biasanya menyaksikan langsung pertandingan Persis di stadion bersama anaknya.
Namun, saat pertandingan itu, anaknya menolak untuk diajak menonton langsung pertandingan Persis versus Martapura FC.
Saat itu, kerusuhan pecah jelang pertandingan usai. Saat itu, kedua tim bermain 1-1.
Ratusan suporter yang kecewa dengan kepemimpinan wasit turun dari tribun hingga berusaha masuk ke lapangan pertandingan.
Mereka sempat dipukul mundur petugas keamanan gabungna baik TNI dan Polri serta pengamanan internal. Namun kericuhan malah meluas hingga ke luar stadion.
Alhasil, sejumlah kendaraan yang terparkir mulai sepeda motor, mobil pribadi, hingga kendaraan kepolisian di sekitar lokasi dirusak. Satu kendaraan milik penonton dibakar habis.
Baca Juga: PSG Pati dan Rans Cilegon Dianggap Sebagai Tim yang Tidak Disiplin di Liga 2, Persis Solo?
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sejumlah petugas keaamanan juga mengalami luka akibat lemparan batu dari para suporter.
Sempat muncul dugaan jika Joko Riyanto tewas tertembak. Namun Kapolresta Solo saat itu, Kombes Pol Iriansyah mengatakan jika korban meregang nyawa diduga dikeroyok oleh anggota suporter lainnya.
"Korban itu dikeroyok oleh suporter. Mungkin dikira intel yang menyamar," ucapnya kala itu.
Dalam petualangan di pentas Divisi Uutama 2014, langkah Persis Solo terhenti di 8 Besar usai hanya menjadi juru kunci di Grup II di bawah Martapura FC, Borneo FC, dan PSCS Cilacap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang