SuaraSurakarta.id - Drama Korea (Drakor) kini digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hal itu akhirnya juga berdampak positif bagi negara Korea Selatan.
Menyadur dari Solopos.com pada Senin (18/10/2021), tak sedikit masyarakat menganggap drama Korea hanyalah hiburan, padahal di balik itu ia memiliki sejumlah dampak postif, mulai dari sektor perekonomian suatu negara hingga kesehatan masyarakat.
Disadari atau tidak, sejumlah serial atau drama Korea sengaja mengkampanyekan suatu isu melalui jalan ceritanya.
Bukan hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi, drama Korea adalah memberikan edukasi mengenai kesehatan, baik fisik maupun jiwa.
Di sisi lain, tanpa disangka sebelumnya, beberapa drama juga turut andil dalam sektor pariwisata. Tak hanya pelancong dalam negeri, sejumlah tempat yang menjadi latar syuting suatu drama pun dibanjiri oleh wisatawan mancanegara.
Ya, drama Korea juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Sejumlah lokasi syuting yang terlihat indah dan epik menjadi destinasi wisata dan ramai dikunjungi wisatawan.
Berikut adalah ulasan lengkap dampak positif drama Korea:
1. Tingkatkan kesadaran masyarakat akan donor organ
Pada season kedua, Hospital Playlist mengangkat isu donor organ dalam sejumlah episode. Atas hal tersebut, dikutip dari Naver, berdasarkan keterangan Organisasi Donor Darah dan Organ Nasional di Korea Selatan, terdapat 16.231 orang yang mendaftarkan diri sebagai pendonor terhitung dari 1 Juli hingga 11 Agustus.
Baca Juga: Viral Anak-anak Ini Main Squid Game Modal Sandal Jepit, Netizen Ikut Ngakak
Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Di sisi lain, dalam jangka waktu seminggu jumlah pendaftar donor organ pun bertambah sebanyak 7.042 orang. Angka itu mengalami peningkatan sebelas kali lipat dibanding tahun lalu.
2. Lebih sadar akan isu kesehatan mental
Di samping menjadi hiburan, drama Korea sedikit banyak juga turut meningkatkan awareness masyarakat akan isu mental health. Adapun salah satu drama yang tersebut adalah It’s Okay, That’ Love.
Serial yang dibintangi oleh Jo In-sung dan Gong Hyo-jin ini mendapatkan apresiasi dari Korean Society for Schizophrenia Research lantaran mengedukasi penontonnya tentang penyakit mental, seperti skizofrenia, Obsessive Complusive Disorder (OCD), dan sindrom Tourrette, serta bagaimana perjuangan para penderita penyakit tersebut.
3. Menumbuhkan minat belajar bahasa Korea
Dikutip dari Antara, minat masyarakat untuk belajar bahasa Korea meningkat gara-gara serial Squid Game. Aplikasi belajar bahasa Duolingo melaporkan bahwa terdapat 76 persen kenaikan pengguna baru yang belajar bahasa Korea di Inggris dan 40 persen di Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya