Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 16:49 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Twitter/susipudjiastuti)

SuaraSurakarta.id - Sinisme politik soal Banteng dan Celeng tengah ramai dibicarakan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga sebagai kader PDIP  tidak ingin ikut campur. 

Gibran mengaku ogah terseret dalam polemik internal di PDIP yang tengah ramai dengan narasi banteng vs celeng.

Narasi “banteng-celeng” merujuk pada terbelahnya soal siapa sosok kader PDIP yang pantas maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menyadur dari Solopos.com, Gibran memilih fokus menggenjot pemulihan ekonomi dan mengelola Kota Solo ketimbang masuk dalam pusaran konflik. Hal itu disampaikan Wali Kota saat ditemui wartawan di sela Peresmian Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Tipes, Serengan, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Pelaku Usaha Keluhkan Akses Jalan Kampung Wisata Batik Kauman, Ini Jawaban Gibran

Sebagai informasi, Gibran sempat berkunjung ke  di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Puri Gedeh, Semarang, Kamis (14/10/2021). Pertemuan itu juga dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya.

Namun Gibran menampik pertemuan itu ada kaitannya dengan dukungan terhadap Ganjar untuk maju Pilpres 2024. “Cuma makan siang saja. Ngobrol-ngobrol ringan,” ujar Gibran.

Putra Presiden Joko Widodo ini mengaku ogah terjebak narasi banteng vs celeng yang belakangan kerap muncul di kalangan PDIP. Sejumlah petinggi partai menyebut kader yang tidak patuh instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai celeng.

Hal itu pun memantik kegeraman sebagian kader PDIP yang bersimpati dan sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar. Gibran mengakui terselip obrolan politik dalam pertemuannya dengan Ganjar dan Bima Arya.

Pertemuan dengan Ganjar dan Aria Bima

Baca Juga: Jadi Sorotan Saat Hadiri Event APEKSI di Jogja, Gibran: Saya Anak Baru Banyak Belajar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kedatangan tamu Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Namun hal itu tak ada hubungannya dengan polemik partai. “Apa meneh ta, banteng-celeng. Saya enggak ikut-ikutan yang kaya gitu. Bahas yang produktif saja,” ujarnya.

Gibran mengaku saat ini tengah fokus memulihkan perekonomian menyusul dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020. Ia melihat ekonomi warga kini mulai merangkak seusai memasuki masa sulit setahun terakhir.

Menurut Gibran, hal itu tak lepas dari digebernya ajang budaya maupun olahraga di Kota Bengawan beberapa waktu ini. “Hotel penuh lagi, restoran ramai lagi, jalanan macet lagi. Tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai kelihatan,” ujarnya.

Baca Juga: Sebut Banteng Celengan, Rudy Sindir Kader PDIP Yang Hanya Mikir Duit

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan kehadirannya ke Semarang merupakan kunjungan balasan pada Ganjar. Kebetulan sehari sebelumnya Bima dan Gibran baru saja mengikuti forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Jogja.

Gibran pun mengantar Bima untuk bersua Gubernur. Bima mengatakan kunjungan tersebut menghasilkan rencana yang akan dikerjakan dalam waktu dekat.

“Kepala daerah yang satu frekuensi harus sering-sering ngumpul dan bertukar pikiran. Saling menyemangati dan saling mendukung,” ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui banyak hal yang diobrolkan bareng Ganjar dan Gibran, termasuk soal politik. “Ngomong politik iya, makanan iya, ngomong olahraga iya. Ngobrol santai saja, semua kami omongin,” ujar Bima dalam video yang diunggah di Instagram Ganjar Pranowo, Kamis (14/10/2021) malam.

Load More